Ratusan Pendekar Silat Ngamuk di Surabaya
"Melihat polisi datang, massa pesilat kabur ke arah Benowo," jelas Suwandi.
TRIBUNNEWS.COM,SURABAYA - Pendekar silat dari luar Surabaya melakukan ulah di Kota Pahlawan.
Massa dari salah satu perguruan silat mengamuk dan merusak berbaai fasilitas di Kelurahan Banjarsugihan, Tandes, Surabaya, Minggu (16/11/2014) dini hari.
Informasi dari tempat kejadian ini, pendekar silat yang melakukan aksi pengrusakan di Banjarsugihan diduga dilakukan anggota Perguruan Silat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) yang hendak pulang ke Gresik, Lamongan dan Bojonegoro.
Massa pendekar silat itu baru melakukan pengesahan kenaikan pangkat di Mapolrestabes Surabaya.
Kejadian ini berlangsung cepat, sekitar 30 menit. Mulai sekitar pukul 01.30 hingga 02.00 Wib. Massa mengendarai sepeda motor.
Salah satu warga Banjarsugihan menjelaskan, massa tiba tiba masuk ke jalan Raya Tengger dari arah Raya Banjarsugihan.
Tanpa banyak tanya, ratusan pendekar silat menghancurkan warung, rumah, mobil, motor dan pos keamanan yang berjajar di sepanjang jalan Raya Tengger.
Rumah dan warung mengalami kerusakan kaca. Juga ada mobil angkot yang pecah kacanya.
"Kami hanya bisa sembunyi di dalam rumah saja saat kejadian. Jumlah mereka banyak, jadi keluarga takut," terang Suwandi, Minggu (16/11/2014).
Kejadian hanya sekitar 30 menit, karena polisi segera datang ke lokasi.
"Melihat polisi datang, massa pesilat kabur ke arah Benowo," jelas Suwandi. (Fat)