Tidak Ada Dana, Tim Bola PON Remaja DIY Terancam Gagal Berangkat
"Nanti malam (kemarin) akan ada rapat dengan Asprov PSSI DIY, keputusan akan diambil dalam rapat tersebut," kata Wakil Manajer tim sepakbola PON DIY B
TRIBUNNEWS.COM,YOGYA - Tim sepakbola PON DIY sukses mengukir sejarah lolos ke PON Remaja 2014 yang akan digelar di Surabaya, Desember mendatang.
Namun sayang, prestasi tersebut terancam gagal karena saat ini dana yang dibutuhkan untuk memberangkatkan atlet sepakbola tersebut tidak ada.
Tim PON Remaja DIY harus mencari dana sendiri atau menggunakan dana mandiri agar dapat berangkat ke Surabaya.
Karena tidak ada backup dana dari KONI DIY dan dana yang dibutuhkan tergolong cukup besar.
Anggaran yang dibutuhkan untuk berangkat ke Surabaya adalah sekitar Rp 70 juta rupiah atau tepatnya adalah Rp 71.250.000.
Dana sejumlah tersebut untuk membiayai 18 pemain dan tujuh official yang akan berada di Surabaya selama 10 hari.
Dana mandiri tersebut pun harus segera didapatkan, karena 18 November adalah batas akhir penyetoran dana ke KONI DIY.
Hal tersebut semakin membuat nasib Tim sepakbola PON DIY di ujung tanduk dan terancam gagal berangkat.
"Nanti malam (kemarin) akan ada rapat dengan Asprov PSSI DIY, keputusan akan diambil dalam rapat tersebut," kata Wakil Manajer tim sepakbola PON DIY Badarul Anwar Hidayat, Minggu (16/11/2014).
Badarul pun menyebut bahwa jumlah dana yang harus dipenuhi tersebut adalah jumlah yang sangat besar. Dan harus dicari sendiri atau mandiri.
Menurut Badarul, sebenarnya dana tersebut bisa ditekan sehingga tidak sejumlah tersebut.
Anggaran bisa ditekan jika tim sepakbola tidak diwajibkan membayarkan dana untuk akomodasi secara penuh atau 10 hari.
Dimana tim sepakbola cukup difasilitasi dalam pendaftaran saja sedangkan kebutuhan lain dicukupi sendiri oleh tim.