Harga BBM Naik, Harga Semen di Makassar Juga Ikut Melonjak
Kenaikan harga BBM turut berimbas pada sektor properti. Harga hunian terdongkrak seiring kenaikan harga material yang turut dipicu kenaikan BBM.
Editor: Sugiyarto
Laporan Wartawan Tribun Timur, Chaerul Fadli
TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Kenaikan harga BBM turut berimbas pada sektor properti. Harga hunian terdongkrak seiring kenaikan harga material yang turut dipicu kenaikan BBM.
"Harga sejumlah material sudah naik dan turut memicu kenaikan harga hunian," ujar Ketua Real Estat Indonesia (REI) Sulsel, Arief Mone beberapa waktu lalu.
Pantauan di sejumlah toko bahan bangunan di Makassar membenarkan adanya kenaikan pasca penetapan harga baru bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi Senin lalu.
Seperti di kawasan utara Makassar, rerata harga semen ikut naik sekitar Rp 2 ribu per sak. Toko Rahmat Indah bakal membanderol harga satu sak semen Tonasa, Rp 48 ribu ke masyarakat.
"Tahun ini sudah tiga kali naik harga semen. Mungkin ang terbaru hari Jumat sudah naik, atau paling lambat akhir pekan ini," ujar pemilik toko, Dudi kepada Tribun, Kamis (20/11/2014).
Dudi yang berkantor di Bumi Tamalanrea Permai (BTP) blok L nomor 3 tersebut menjelaskan, kenaikan pertama berlangsung pada akhir Oktober lalu.
"Awalnya harga Rp 42 ribu lalu naik di akhir Oktober sekitar Rp 44.500. Ini kemungkinan kita beli lagi dari distributor Tonasa Rp 46 ribu pekan ini. Jadi kita jualnya Rp 48 ribu ke konsumen," kata dia.
Semen Bosowa yang dijual Dudi, juga mengalami kenaikan. Paska putusan pemerintah ihwal harga BBM yang baru, Semen Bosowa turut dijual dengan hargap Rp 44 ribu ke konsumen.
"Kita belinya Rp 42 ribu dari distributor. Bulan sepuluh, harganya masih Rp 41 ribu untuk pengecer," katanya.