Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kapolda Sumut: Penikaman Akibat Kesalahpahaman

Kasus penikaman yang dilakukan Serda Akhiruddun murni karena sakit hati.

Editor: Budi Prasetyo
zoom-in Kapolda Sumut: Penikaman Akibat Kesalahpahaman
Tribun Medan / Joseph
Kapolda Sumatera Utara Irjen Eko Hadi Sutedjo 

Laporan Wartawan Tribun Medan / Joseph Wesly Ginting

TRIBUNNEWS.COM.MEDAN - Kapolda Sumut, Irjen Eko Hadi Sutedjo mengatakan meninggalnya Brigadir Beny H Sihombing anggota Den Gegana Sat Brimobda Polda Sumut tidak berkaitan dengan kasus pertikaian antara TNI dan Brimob di Batam. Kasus penikaman yang dilakukan Serda Akhiruddun murni karena sakit hati.

"Penikaman akibat kesalahpamahan dan dendam Pribadi," katanya, setelah shalat Jumat di Polda Sumut, Jumat (21/11/2014)

Menurutnya, sebelum kejadian tersebut terjadi, antara Beny dan Akhirruddin telah terjadi percekcokan antara keduanya di lapo tuak milik Binsar Simatupang yang membuat Akhiruddin dendam.

Peristiwa penikaman terjadi saat Akhiruddin yang sedang minum tuak dan bermain gitar. Saat itu dia melihat Beny sedang menunggu rekannya yang membeli tuak di lapo Binsar. Namun saat itu Beny hanya berada di atas sepeda motor.

Melihat Beny, Akhiruddin langsung datang dan menikam Beny dengan sangkur tepat di bagian dada dan mengenai jantung.

"Kena tikaman pas di bagian jantung sehingga kehabisan darah," katanya.

Berita Rekomendasi

Eko mengaku telah bertemu dengan Pandam, Kasdam dan Kapolres untuk menyelesaikan kasus tersebut sehingga tidak menimbulkan kesalahpaman antar anggota.

"Sudah kita konsolidasikan semuanya," katanya.

Sumber: Tribun Medan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas