Pemprov Ambil Alih Seluruh Asetnya di Kompleks SMAN 10 Samarinda
Pemprov Kaltim akan mengambil alih seluruh aset SMA 10 Samarinda serta menata ulang kembali pengelolaan sekolah unggulan di Kaltim ini.
Editor: Sugiyarto
Laporan Tribun Kaltim, Rafan A Dwinanto
TRIBUNNEWS.COM, SAMARINDA – Tak ingin persoalan yang terjadi di SMAN 10 Samarinda kembali terulang. Pemprov Kaltim akan mengambil alih seluruh aset serta menata ulang kembali pengelolaan sekolah unggulan di Kaltim ini.
Hal ini ditegaskan Plt Sekprov Kaltim, Rusmadi, Senin (17/11/2014). Menurut Rusmadi, Pemprov Kaltim sebelumnya sudah melayangkan somasi kepada Yayasan Melati.
Sayangnya, hingga kini, Yayasan Melati, kata Rusmadi, belum memberikan respon atas somasi tersebut.
“Kita akan ambil alih seluruhnya karena itu (tanah) aset kita. Somasi sudah kita layangkan tapi belum direspon. Somasi tersebut kita kirim lantaran kita menilai Yayasan Melati sudah menyimpang jauh dari perjanjian yang sudah disepakati antara Pemprov dan Yayasan Melati sendiri,” urai Rusmadi.
Namun Rusmadi enggan merinci penyimpangan apa saja yang dilakukan Yayasan Melati.
“Tidak perlu dirinci. Kita tidak ingin hal-hal yang kurang baik terpublikasi. Yang jelas, aset ini akan ambil alih,” katanya.
Dalam somasi tersebut dijelaskan, Pemprov akan mengambil alih seluruh asetnya lantaran tidak digunakan sebagaimana mestinya.
“Praktek yang dilakukan PT MBK, atas nama Yayasan Melati dengan melakukan penggembokan, seprai diambil, sangat jauh dari prinsip-prinsip edukasi yang baik. Tindakan seperti ini sanngat tidak simpatik,” tegas Rusmadi.
Pemprov sendiri, lanjut Rusmadi, telah mengirimkan surat pemberitahuan kepada Yayasan Melati, terkait pengambil alihan aset tersebut.
“Surat pemberitahuan sudah kirimkan. Sementara SK (Surat Keputusan) pengambil alihan sedang diproses,” katanya.