Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Media Jangan Provokasi Publik Bali Soal Revitalisasi Teluk Benoa

"Ada beberapa media lokal melakukan framing, jauh dari objektifitas pemberitaan revitalisasi teluk Benoa."

Editor: Y Gustaman
zoom-in Media Jangan Provokasi Publik Bali Soal Revitalisasi Teluk Benoa
bali.bisnis.com
Teluk Benoa 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Willy Widianto

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengamat Komunikasi dan Media UIN Sunan Kalijaga Iswandi Syahputra mengatakan, media diminta berperan menyajikan informasi yang dibutuhkan masyarakat Bali terkait proyek revitalisasi Teluk Benoa yang belakangan menjadi pusat perhatian.

Proyek revitalisasi Teluk Benoa menjadi perhatian di Bali bahkan Indonesia karena menyangkut lingkungan, pariwisata, budaya dan investasi yang besar. Disayangkan masyarakat menerima informasi keliru. "Media bukan memprovokasi," ujar Iswandi dalam rilisnya, Kamis (27/11/2014).

Menurutnya, sebagai mata dan telinga publik, media tak perlu terlibat mendukung atau menolak proyek revitalisasi Teluk Benoa. Tugas media saat ini tinggal menyajikan informasi secara objektif berdasarkan fakta dan prinsip verifikasi. "Nanti rakyat yang menilai," imbuhnya.

Iswandi menilai ada media tertentu yang sengaja menyebar berita penolakan proyek revitalisasi teluk Benoa. "Ada beberapa media lokal melakukan framing, jauh dari objektifitas pemberitaan revitalisasi teluk Benoa. Rakyat Bali seperti diperkosa opini yang dipaksakan", tutupnya.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas