Bupati Bangkalan Hadiri Istighotsah untuk Ayahnya
Pascapenangkapan RKH Fuad Amin Imron oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), para ulama Bangkalan menggelar istighosah di Masjid Syaichona Colil,
Editor: Sugiyarto
TRIBUNNEWS.COM, BANGKALAN - Pascapenangkapan RKH Fuad Amin Imron oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), para ulama Bangkalan menggelar istighosah di Masjid Syaichona Colil, Desa Martajasah, Kecamatan Mlajah, Jumat (5/12/2014).
Dalam doa bersama yang dipimpin Pengasuh Pondok Pesantren Annuroniyah Al Kholiliyah Demangan Timur, KH Moh Faisol Anwar Itu, selain para ulama, santri, alumni, elemen masyarakat, dan keluarga Bani Cholil, hadir pula Bupati Bangkalan RK Moh Makmun Ibnu Fuad (Ra Momon) yang merupakan anak dari Fuad Amin.
Kehadiran Ra Momon kala itu merupakan kali pertama di hadapan publik pascapenangkapan Fuad Amin.
Ia mencoba tegar atas masalah hukum yang kini membelit ayahnya. Namun, bupati termuda itu enggan memberikan keterangan di hadapan awak media.
"Kami memohon kepada Allah agar beliau (Fuad Amin) diberi kesehatan dan kekuatan. Itu inti dari doa bersama yang dikemas dalam istighosah ini," ungkap KH Syarifudin Damanhuri yang ditunjuk sebagai juru bicara keluarga Bani Cholil.
Ia mengatakan, para kyai di Bangkalan tetap menghormati proses hukum yang berlaku di Indonesia dan berharap yang terbaik buat Fuad Amin.
"Penangakapan yang dilaksanakan KPK kami sesalkan karena terkesan arogan. Namun kami tetap mengedepankan praduga tak bersalah," katanya.
KH Syarifudin Damanhuri menghimbau kepada masyarakat untuk tetap tenang dan tidak bertindak anarkis demi menjaga kondusifitas Bangkalan.
"Keluarga Bani Cholil berharap harus tetap solid. Beberapa hari terakhir ada ajakan masyarakat untuk mengadakan ini dan itu, tapi Bani Cholil mampu meredamnya," pungkasnya.
Sementara itu, salah seorang perwakilan keluarga Bani Cholil, KH Hasani Zubair menyerukan agar masyarakat tidak mudah terpancing dan menghindari konflik yang bisa mengorbankan masyarakat.
"Ulama yang hadir berharap Bangkalan tetap aman dan mendoakan beliau (Fuad Amin) tabah menghadapi ujian. Kami akan ambil hikmah dari apa yang terjadi," ujarnya.
Ia menyatakan, keluarga Bani Cholil akan memasrahkan pada mekanisme hukum yang berlaku.
"Beliau adalah bagian dari keluarga kami. Saat ini, kami tengah menggodok pembentukan tim hukum sendiri," pungkasnya.