Tenggak Miras Oplosan, Tiga Warga Sleman Tewas
"Dari status BBM-nya, korban menghadiri acara ulang tahun temannya," ungkap Tri, Senin (15/12/2014).
TRIBUNNEWS.COM,SLEMAN - Miras oplosan kembali menelan korban.
Ada tiga warga meninggal karena miras, Senin (15/12/2014).
Rud Marisa Febriyana (19) Warga Cokrogaten, Bimomartani, Ngemplak, Sleman, meninggal setelah minum miras dan sempat dilarikan ke rumah sakit JIH, Minggu (14/12/2014).
Kapolsek Ngemplak Kompol Tri Adi Hari, menuturkan awal mula korban dijemput temannya di rumah Sabtu malam.
"Dari status BBM-nya, korban menghadiri acara ulang tahun temannya," ungkap Tri, Senin (15/12/2014).
Kapolsek melanjutkan, pada Minggu pagi sekitar pukul 06.50 seusai menghadiri acara ulang tahun tersebut, korban tidak sadarkan diri dan dibawa ke rumah sakit oleh teman-temannya.
Akan tetapi pukul 07.00 korban yang juga berprofesi sebagai penyanyi tersebut tidak dapat diselematkan dan meninggal.
"Dari rekam medis, korban mempunyai riwayat penyakit maag kronis. Tetapi malah minum miras," ujar Kapolsek.
Saat ini pihaknya tengah mendalami kasus tersebut, dengan mencari teman-teman korban untuk dimintai keterangan.
Saat ini jenazah korban sudah dikembalikan ke pihak keluarga untuk disemayamkan.
Sementara itu di TKP lain wilayah Polsek Sleman, miras menelan korban dua nyawa.
Kapolsek Sleman AKP Teguh Sumartoyo menuturkan pada Sabtu (13/12/2014) pagi, ada enam warganya pesta miras.
Adapun Triyadi, Budi Susanto, Edot, Abdul Wahid, berpesta miras di rumah Agus. Keenam orang tersebut merupakan warga Jogokerten, Trimulyo, Sleman.
"Secara bertahap, dari Sabtu pagi mereka minum miras oplosan sampai malam," jelas Teguh.
Seusai pesta miras tersebut, satu persatu tumbang dan harus dilarikan dirumah sakit. Sedangkan Abdul Wahid sudah ditemukan meninggal di rumahnya Senin (15/12/2014) pagi.
"Sementara Triyadi yang kritis sedari kemarin, akhirnya meninggal Senin pukul 14.00," beber Teguh.