Werkudoro Ketuk Kepedulian Warga Solo untuk Membantu Korban Longsor Banjarnegara
Seorang berperawakan tinggi besar mengenakan pakaian tokoh wayang tampak mondar-mandir di jalan Slamet Riyadi, Solo, tepatnya di perempatan Novotel
Editor: Sugiyarto
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Suharno
TRIBUNNEWS.COM, SOLO - Seorang berperawakan tinggi besar mengenakan pakaian tokoh wayang tampak mondar-mandir di jalan Slamet Riyadi, Solo, tepatnya di perempatan Novotel, Rabu (17/12/2014).
Selain seorang yang mengenakan pakaian ala Werkudara atau Bima ini, ada empat orang lainnya yang mengenakan pakaian layaknya seorang prajurit.
Kelima orang ini juga membawa dua spanduk bertuliskan Duka Banjarnegara serta beberapa kotak kardus yang digunakan untuk mengumpulkan uang sumbangan demi membantu korban bencana longsor di Kabupaten Banjarnegara.
Seorang berperawakan tinggi besar ini adalah anggota Detasemen Polisi Militer IV/4, Kopral Partika Subagyo Lelono dan bersama empat warga Solo.
"Hanya ini yang kami bisa lakukan bagi saudara kita di Banjarnegara. Jika semua dana sudah terkumpul, bakal saya salurkan bantuan lewat Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Solo,” ujarnya, Rabu (17/12/2014).
Alasan Kopral Bagyo menggunakan kostum sosok Werkudara dengan ciri khas, kuku pancanaka-nya, karena menurutnya Werkudara seorang yang gagah, berani dan juga gemar menolong sesama. (*)