TRIBUNNEWS.COM.SENGETI - Dunia pendidikan tercoreng lagi. Dua siswa SMK 1 Muaro Jambi silang adu jotos, yang berakhir dengan tusukan. Satu korban, Rk (17), bahkan terpaksa dilarikan ke rumah sakit Ahmad Rifin, Sengeti, Rabu (17/12/2014) sekitar pukul 10.00.

Ironisnya, kejadian ini terjadi di lingkungan sekolah, bahkan saat seluruh siswa SMK sedang konsentrasi mengikuti ujian akhir semester. Dari keterangan Rk saat di rumah sakit, dia ditusuk oleh rekan sekelasnya berinisial Rsk. Dia mendapat dua lubang tusukan di perut dan tangan kiri.

Rk pun menceritakan ulang kejadian penusukan yang menimpanya. Dari keterangannya, kejadian bermula saat istirahat jeda ujian ke dua. Riko dan rekannya Ek makan di kantin sekolah. Saat itulah pelaku Rsk datang. "Rsk menghampiri Ek, dia (pelaku) merokok lalu, api rokoknya tiba-tiba disulutnya ke tubuh Ek," ujar Rk kepada awak media.

Sulutan yang membuat Ek merintih itu, membuat Ek marah, Ek yang emosi lantas saja menghampiri pelaku dan menamparnya. "Saya marah juga dengan Rsk. Saya hampiri dan melerai sambil memperingati Rsk supaya jangan mengulangi perbuatannya itu," terusnya.

Kejadian di kantin itu rupanya berbuntut panjang. Di kelas, saat ujian baru dilaksanakan, Rk yang satu kelas dengan Rsk menghampirinya. "Saya memberikan absensi ujian dengan Rsk. Namun, dia acuh dan tidak mau menggubris, lalu absensinya saya berikan kepada yang lain," terangnya.

Ternyata selain tidak menggubriskan absensi itu, Rsk juga beranjak dari duduknya, pergi ke luar kelas. Beberapa menit kemudian Rsk masuk lagi dan lansung menghampiri Rk.
"Tahu-tahu tanpa berucap apa-apa, Rsk lansung menusuk saya, saya sempat menangkis dengan tangan kiri, tapi karena kaget, tusukannya mengenai perut saya ini," tuturnya.

Seusai kejadian itu, Rsk lalu melarikan diri, sementara Rk yang sudah berdarah, dibawa ke rumah sakit. (ndi)