Hujan Semalam, Tiga Desa di Poncol Magetan Diterjang Longsor
"Saya sekeluarga sudah khawatir sejak hujan turun sore disertai angin. Makanya saya mengajak keluarga mengungsi,"kata Giman
TRIBUNNEWS.COM,MAGETAN - Intensitas curah hujan yang tinggi di wilayah Kecamatan Poncol, Kabupaten Magetan, Jawa Timur menyebabkan tiga desa di wilayah itu diterjang bencana longsor.
Meski tidak ada korban jiwa, bencana longsor itu menyebabkan dua rumah warga tertimbun tanah.
Bahkan jalan desa yang menghubungkan antar desa setempat tertutup longsoran tanah.
Warga disejumlah desa itu harus gotong royong untuk menyingkirkan longsoran tanah yang menutup jalan, agar desa mereka tidak terisolir dari desa lain dan aktivitas warga desa, utamanya untuk menjual hasil panenan ke kota bisa lancar kembali.
Desa yang terkena bencana longsor Minggu (21/12) dini hari itu, ialah dua berada di Desa Cileng, dan satu di Desa Sombo, ketiganya berada di wikayah Kecamatan Poncol, Kabupaten Magetan.
Di Desa Sombo, Kecamatan Poncol longsoran setinggi kurang lebih dua meter itu menimpa runah warga.
Untung saja rumah almarhum Paiman warga RT05/RW03 itu tidak ada yang menghuninya, sehingga tidak terjadi korban jiwa.
Demikian juga bencana tanah longsor yang terjadi di Desa Cileng, Kecamatan Poncol, yang relatif lebih besar material yang meluncur dari lereng pegunungan hingga mengurug rumah Giman, warga Dusun Jurang Banteng RT10/RW02, Desa Cileng, Kecamatan Poncol.
Disini meskipun meninpa rumah yang berpenghuni, namun tidak sampai mengakibatkan korban jiwa.
"Saya sekeluarga sudah khawatir sejak hujan turun sore disertai angin. Makanya saya mengajak keluarga mengungsi,"kata Giman salah satu korban bencana longsor di Poncol.
Sementara aparat kecamatan setempat berkoordinasi dengan Badab Pembina Desa (Babinsa) Koramil, dan Babin Kamtibmas dari Polsek setenpat serta perangkat desa bergotong royong membersihkan material longsoran dan membangun rumah sementara untuk kedua korban.
"Sukarelawan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) saat ini standby di posko titik titik rawan longsor 24 jam. Apalagi saat ini intensitas curah hujan sedang tinggi tingginya yang disertai angin,"kata Kepala BPBD Kabupaten Magetan Agung Lewis didampingi sekretarisnya Suparman kepada Surya, Minggu (21/12).(Doni Prasetyo)