Buruh Orasi di Tengah Pesta pernikahan Anggota Dewan
"Suara mereka keras karena memakai megaphone, para buruh itu juga berorasi dari luar gedung. Ketika itu sedang di tengah-tengah resepsi,"
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribun Jateng, A Prianggoro
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Anggota DPRD Kota Semarang termuda, Sovan Haslin Pradana, mendapatkan ucapan selamat dari rekan-rekannya saat menghadiri sidang paripurna di Gedung DPRD Semarang, Selasa (23/12/2014) siang.
Sovan yang pada 24 Desember nanti usianya genap 24 tahun, baru saja mendapatkan "kado" dari puluhan buruh saat resepsinya pernikahan dengan istrinya, Ismilla Kurnia Yuniasari di Merapi Grand Ballroom PRPP Semarang, Minggu (21/12/2014) lalu. Kejutan itu berupa kehadiran "tamu yang tak diundang", mereka membawa poster layaknya para buruh demo meminta kenaikan upah.
"Saat itu Saya dan istri. Suara mereka keras karena memakai megaphone, para buruh itu juga berorasi dari luar gedung. Ketika itu sedang di tengah-tengah resepsi, saya dan istri pun ke luar gedung," kata Sovan kepada Tribun Jateng, Selasa (23/12/20014).
Selama berjalan kaki turun dari panggung pelaminan, Sovan dan istrinya yang memakai beskap Jawa warna hitam itu deg-degan. Sebab, Sovan mengaku selama ini tak merasa ada masalah dengan buruh. Politikus Partai Amanat Nasional (PAN) ini bahkan seringkali menemani dan menengahi audiensi yang dilakukan Gerbang (Gerakan Buruh Bersatu Semarang) dengan Dewan Pengupahan saat membahas UMK (Upah Minimum Kota) hingga dinihari.
"Sesampainya di depan para buruh, saya dan istri memperhatikan isi tulisan poster-poster yang dibawa oleh mereka. Ternyata isi tulisannya mendukung pernikahan kami, bukan demo seperti yang saya bayangkan. Setelah tahu itu saya menarik nafas lega," kata anggota DPRD Komisi D tersebut.
Tulisan di poster-poster yang dibawa para buruh itu memang membuat Sovan tersenyum. Di antaranya bertuliskan "Ismi rela berbakti karena Sovan mencintai dengan sepenuh hati", "Sovan Ismi bersatu tidak bisa dipisahkan", dan lainnya.
Sovan yang menunda bulan madu dan memilih tetap hadir dalam rapat paripurna itu mengaku memberikan apresiasi atas kejutan dari para buruh. "Mereka mengingatkan saya agar selama menjadi anggota dewan harus tetap menyalurkan aspirasi dari kalangan buruh. Ini amanah yang wajib saya laksanakan," kata Sovan.
Koordinator para buruh, Zainudin menyatakan bila dia dan teman-temannya memang sengaja membuat aksi untuk menyita perhatian "pasangan pengantin".
Zainudin dan para peserta demo yang tergabung dalam Gerakan tersebut ingin menyampaikan pesan kepada Sovan supaya tetap menyuarakan aspirasi para buruh.
"Ini sekaligus sebagai bentuk terimakasih kami kepada Bapak Sovan karena selama ini sering menjadi pendamping kami saat melakukan demo," kata Zainudin.