Ilyas Mengaku Curi 70 Motor dan 13 Mobil Dibekingi Oknum TNI-Polri
"Saya hanya disuruh, Pak. Saya disuruh oleh polisi dan anggota TNI," ujar Ilyas di Rumah Sakit Bhayangkara, Makassar.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Berakhir sudah petualangan curi motor dan mobil Ilyas Dg Capa (30). Timah panas yang bersarang di betis mengakhiri perlawanan Ilyas.
Kepada wartawan, Senin (22/12/2014) dini hari, Ilyas mengaku melakukan serangkaian pencurian mobil dan motor dalam dua tahun terakhir atas suruhan dua oknum TNI-Polri.
"Saya hanya disuruh, Pak. Saya disuruh oleh polisi dan anggota TNI," ujar Ilyas di Rumah Sakit Bhayangkara, Makassar.
Dalam tempo dua tahun, Ilyas mengaku mencuri 70 unit motor dan 13 unit mobil di sejumlah tempat di Makassar. Kebanyakan laporan pencurian Ilyas diterima di Polsekta Biringkanaya.
Ilyas mengungkap keterlibatan oknum TNI bernama SF dan polisi SB di balik aksi bejatnya. SB adalah personel Satuan Resmob Polda Sulselbar.
Polisi belum mengamankan kedua oknum aparat negara itu.
"Saya hanya disuruh. Saya disuruh oleh polisi dan anggota TNI," ujar Ilyas sambil meringis menahan sakit di ruang IGD RS Bhayangkara.
Menurut Ilyas, SF dan SB pura-pura merental mobil. Kendaraan yang mereka rental Kemudian diserahkan ke Ilyas untuk dijual.
"Hasil penjualan saya bagi dua, Pak. Kalau mobil, saya jual Rp 40 sampai Rp 60 juta, kemudian saya dikasih tiga juta sampai empat juta. Kalau motor, saya hanya dikasih bagian Rp 500 ribu untuk satu (unit)," jelas Ilyas.
Aksi kedua oknum TNI-Polri itu tak berhenti. Mereka dapat lagi bagian dari penadah. Caranya, begitu Ilyas selesai transaksi, keduanya mendatangi pembeli untuk mengamankan.
"Dia datangi penadah dan meminta agar mobil tersebut diserahkan karena itu barang curian. Penadah yang ketakutan menyerahkan mobil kemudian memberikan uang supaya tidak diamankan," kata Ilyas.
Menurut Ilyas, semua motor curiannya dijual ke Jhon (48) di Jl Pette'ne, Makassar.
Polisi sudah menggerebek tempat "praktik" Jhon tapi yang bersangkutan keburu melarikan diri.
"Setelah dilakukan penggerebekan, Joni sudah tidak ada di rumahnya," kata Kapolrestabes Makassar, Kombespol Fery Abraham.
Kombes Fery berjanji mengusut tuntas dan menindaklanjuti pengakuan Ilyas.
"Memang benar ada pengakuan tersangka bahwa ada oknum yang terlibat dan kita sudah kantongi identitasnya," kata Fery.
Dia menegaskan, semua pelaku akan ditindak tegas tanpa pandang bulu.
"Siapapun pelakunya, jika ada oknum anggota terbukti, kami akan tindak tegas," ujar Fery.
Ilyas dibekuk oleh tim Gabungan Reserse Mobile (Resmob) Polrestabes Makassar dan Resmob Biringkanaya,di rumah kontrakannya, Jl Gowa Ria, Biringkanaya, Makassar, Minggu (21/12/2014) petang.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.