Bulog di Kediri Salurkan Beras Cadangan Pemerintah
"Operasi pasar khusus beras cadangan pemerintah ini untuk mengisi progam raskin. Karena progam raskin 2015 saat ini masih tahap sosialisasi dari pemer
TRIBUNNEWS.COM,KEDIRI - Bulog Subdivre Kediri kembali menggelar operasi pasar khusus cadangan beras pemerintah (OPK CBP).
Untuk bulan Januari 2015 di Kabupaten Kediri bakal disalurkan 3.182 ton beras untuk warga miskin.
"Operasi pasar khusus beras cadangan pemerintah ini untuk mengisi progam raskin. Karena progam raskin 2015 saat ini masih tahap sosialisasi dari pemerintah," ungkap Wahyu Sunarto, Kasub Divre Bulog Kediri kepada wartawan, Senin (5/1/2015).
Dijelaskan Wahyu Sunarto, OPK CBP dilaksanakan mulai 5 Januari sampai selesai. Tujuannya untuk membantu warga kurang mampu mendapatkan beras murah yang disubsidi pemerintah.
Jumlah yang dibagikan masing-masing KK sebanyak 15 kg dengan harga Rp 1.600 per kg.
"Polanya sama persis dengan raskin, jadwalnya dari masing-masing desa," jelasnya.
Diharapkan setelah selesai progam OPK CBP bakal dilanjutkan lagi dengan operasi raskin 2015. Tahap sosialiasai kegiatan raskin juga sudah dimulai.
Namun pola penyalurannya masih menunggu petunjuk lebih lanjut.
"Kami masih menunggu pemberitahuan resmi dari pemerintah untuk menyalurkan raskin," jelasnya.
Bulog Subdivre Kediri menjadi penyalur raskin untuk Kabupaten dan Kota Kediri serta Kabupaten Nganjuk.
Penyaluran OPK CBP untuk mengantisipasi terjadinya gejolak harga beras di pasaran.
Sesuai data 2014 penerima raskin terbanyak Kabupaten Kediri yang mencapai 113.288 rumah tangga sasaran (RTS) sebanyak 1.675.245 ton.
Disusul Kabupaten Nganjuk 87.163 RTS sebanyak 1.418.415 ton dan Kota Kediri 11.695 RTS dengan beras yang disalurkan 165.735 ton.
Sebelumnya Bulog telah melakukan operasi khusus bantuan angkutan dari Pemprov Jatim.
Kegiatan ini berlangsung selama 10 hari menyalurkan kebutuhan beras, gula, minyak dan tepung terigu.(dim)