Siswa SMA Dempo Gelar Doa Bersama Untuk Korban QZ8501
"Semoga Tuhan mengampuni dosa saudara-saudari kita yang menjadi korban," ungkap Bruder Antonius yang berasal dari Ordo Carmel ini.
TRIBUNNEWS.COM,MALANG - Siswa SMA Katolik St Albertus menggelar misa arwah pada hari pertama masuk sekolah, Senin (5/1/2015).
Misa ini ditujukan pada seorang siswa, dan sembilan alumni SMA ini yang menjadi korban kecelakaan AirAsia QZ8501, dan Alexander Axel, teman mereka yang dibunuh saat Natal kemarin.
Misa tersebut berlangsung selama 2,5 jam di aula SMA yang lebih dikenal sebagai SMA Dempo.
Kepala SMA Dempo, Bruder Antonius Sumardi menjelaskan, misa ini sebagai ungkapan para siswa, wali murid, guru dan staff sekolah itu pada para korban, terutama bagi siswa dan alumnus mereka yang menjadi penumpang AirAsia QZ8501.
"Semoga Tuhan mengampuni dosa saudara-saudari kita yang menjadi korban," ungkap Bruder Antonius yang berasal dari Ordo Carmel ini.
Sekedar diketahui, siswa SMA Dempo yang menjadi penumpang AirAsia QZ8501 sebanyak 10 orang.
Satu diantara mereka tercatat masih aktif di sekolah tersebut, sisanya adalah alumni
Mereka adalah Indar Prasetyo Wijaya Kee, alumni tahun 1977,Ruth Natalia alumni 2007, Kevin Alexander Sotejipto alumni 2011, Andrian Noventus alumni 2011, Edward Febriantus alumni 2014, dan CIndy Clarissa Soetjipto siswi kelas X.
Selain itu, ada nama Sudandhini Liman alumni 1994, Finna Handayani alumni 2002, Ronny Handoyo alumni 2002 dan Bob Hartanto Wijaya alumni 2007.
Sementara itu, suasana doa sendiri berlangsung khidmat dan mengharukan. Tak sedikit siswa yang meneteskan air mata.
Usai acara doa bersama, sejumlah siswa berinisiatif melakukan doa sendiri dengan mendatangi foto para korban yang terpajang di mimbar aula tersebut.