Awang Faroek: Saya Bilang Otsus yang Lain Jawab Siap
Awang mencoba mengajak seluruh masyarakat di sidang paripurna mendukung perjuangan otonomi khusus Kaltim.
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Rafan Dwinanto
TRIBUNNEWS.COM, SAMARINDA - Dalam sidang paripurna HUT ke-58 Provinsi Kalimantan Timur, Kamis (8/1/2015), Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak dua kali menyampaikan pidato.
Pidato pertama yang berlangsung sekitar 20 menit hanya melaporkan sederet keberhasilan pembangunan Kaltim. Pidato diteruskan Wakil Gubernur Kaltim, Mukmin Faisyal.
Materi pidato pertama pun selesai. Usai materi pidato disampaikan Mukmin, Awang kembali menyampaikan pidato, kali ini ia takkuasa sampai menitikkan air mata di depan sidang.
Awang mencoba mengajak seluruh masyarakat di sidang paripurna mendukung perjuangan otonomi khusus Kaltim. "Kalau saya bilang otsus, tolong yang lain jawab siap ya," seru Awang.
Kaltim di peringkat empat provinsi di Indonesia sebagai penghasil emisi gas rumah kaca. Masyarakat Kaltim hanya melihat eksploitasi sumber daya alam tapi tak dapat apa-apa. Sekarang tinggal menunggu bencana.
Papua dan Aceh menikmati bagi hasil minyak dan gas sebesar 70 persen. Kaltim, kata Awang, hanya menuntut bagi hasil 20 persen dari total Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) yang dihasilkan.
PDRB Kaltim 2014 mencapai Rp 401,7 triliun. Menurun dibanding tahun sebelumnya lantaran Kaltim sudah berpisah dengan Kalimantan Utara.
Sedangkan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) 2015 yang diterima Kaltim berikut Kabupaten/Kotanya sebesar Rp 27 triliun. "Apakah ini adil?" tanya Awang.