Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ngaku Keluarga, Warga Malang Minta Deposito Korban AirAsia Rp 4,2 Miliar Dicairkan

"Kalau misalnya yang di Malang itu jebol, pasti akan ditiru oleh orang-orang di daerah lain, misalnya Surabaya. Sehingga bisa jebol semua," tegas oran

zoom-in Ngaku Keluarga, Warga Malang Minta Deposito Korban AirAsia Rp 4,2 Miliar Dicairkan
KOMPAS/HERU SRI KUMORO
Petugas membawa peti jenazah korban kecelakaan pesawat AirAsia QZ8501 menuju pesawat di Lapangan Udara Iskandar, Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, Rabu (7/1/2015). Sebanyak dua jenazah tersebut akan dibawa ke Surabaya untuk diidentifikasi. KOMPAS/HERU SRI KUMORO 

TRIBUNNEWS.COM,SURABAYA - Tragedi AirAsia QZ8501 ternyata dimanfaatkan oleh sejumlah pihak yang tidak bertanggung jawab, untuk mengeruk keuntungan dari harga peninggalan para korban.

Seperti yang terjadi di Malang. Seorang yang mengaku sebagai salah satu keluarga korban pesawat AirAsia tujuan Surabaya-Singapura tersebut, mendatangi salah satu bank.

Kepada petugas di bank swasta tersebut, dia minta agar deposito dan simpanan uang atas nama salah satu korban AirAsia senilai Rp 4,2 miliar dicairkan.

"Orang yang minta pencairan dana tersebut mengaku sebagai kakak korban," ujar Gubernur Jatim Soekarwo, Senin (12/1/2015).

Cerita tersebut didapat Pakde Karwo ketika dirinya bertemu dengan perwakilan otoritas jasa keuangan (OJK), pihak kepolisian, asosiasi asuransi, pengadilan tinggi, perbankan, dan kalangan perguruan tinggi, di Gedung Negara Grahadi.

Menurut Pakde, mesti mengaku sebagai kakak korban, pihak bank tidak langsung percaya.

Apalagi, orang yang mengaku ahli waris korban AirAsia di Malang tersebut juga tidak membawa surat-surat resmi dan legal.

Berita Rekomendasi

"Kalau misalnya yang di Malang itu jebol, pasti akan ditiru oleh orang-orang di daerah lain, misalnya Surabaya. Sehingga bisa jebol semua," tegas orang nomor satu di Jatim ini.

Sayang, Pakde keukeuh tidak mau mengungkap secara rinci, siapa orang yang akan mencairnya uang Rp 4,2 miliar tersebut dan siapa nama korban yang uang simpanan di bank yang akan dicairkan. (Mujib Anwar)

Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas