TRIBUNNEWS.COM, BATU - Pergantian pengurus DPC PDIP Kota Batu digelar tahun ini. Sebanyak 10 nama telah muncul dan bersaing memperebutkan kursi ketua DPC masa bakti 2015-2020, saat ini masih diduduki Cahyo Edi Purnomo.

Kesepuluh nama itu, antara lain, Sutiyo, Punjul Santoso, Suliadi, Cahyo Edi Purnomo, Wito Argo, Suliadi, Sampurno, Simon Purwoali, Asmadi, Sasmito Hari, dan Endang Susilaning Rahayu.

Ketua DPC PDIP Kota Batu, Cahyo Edi Purnomo mengatakan, nama bakal calon Ketua DPC PDIP Kota Batu sudah dikirim ke DPD PDIP Jatim.

Ia juga mengirimkan 29 orang nama calon Ketua Pengurus Anak Cabang (PAC) PDIP. Nantinya, 10 calon ketua DPC dan calon Ketua PAC wajib mengikuti uji kelayakan (fit and propertest) di kantor DPD PDIP Jatim.

Uji kelayakan sebagai ketua akan dilakukan pertama di kantor DPD PDIP Jatim, setelah itu di kantor DPP PDIP di Jakarta. DPD PDIP akan mengirimkan lima nama saja ke DPP. Lalu dikerucutkan menjadi tiga nama.

“Dari tiga nama bakal calon Ketua DPC PDIP inilah yang akan bermusyawarah untuk menentukan Ketua DPC PDIP terpilih," jelas Cahyo, Minggu (18/1/2015).

Ia menambahkan, pemilihan ketua DPC PDIP dilakukan secara mufakat. Hal itu sesuai dengan Surat Keputusan (SK) DPP PDIP No 066 dan 067.

“Tidak ada voting lagi. Kalau sampai voting, maka ketiga calon Ketua DPC PDIP dicoret oleh DPP," ungkapnya.

DPP PDIP membuat aturan lain untuk calon petahana. Calon petahana wajib membuat karya ilmiah tentang strategi memenangkan Pilkada, Pemilu, dan Pilpres 2019. Dari 10 nama yang diajukan ke DPP, hanya ada satu nama calon petahana, yakni, Cahyo Edi Purnomo.