TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA- Kementerian Pertahanan (Kemenhan) Filipina memercayakan pembuatan dua kapal perang kepada PT Penataran Angkatan Laut (PAL).

Pengerjaan kapal Strategic Sealift Vessel (VSS) ditandai dengan pemotongan plat pertama (first steel cutting), Kamis (22/1/2015).

Hadir dalam acara ini Menko Bidang Kemaritiman, Indroyono Soesilo. Sedangkan dari Filipina, hadir Kepala Staf Angkatan Laut (KASAL), Vice Admiral (VAdm) Jesus C Millan, dan duta besar Indonesia untuk Filipina dan jajarannya.

Direktur Utama PT PAL, M Firmansyah menyatakan PT PAL mengerjakan dua kapal ini melalui proses tender. Ada delapan negara atau rekanan yang ikut dalam tender ini. Menurutnya, Kemenham Filipina sempat mengirim tim ke PT PAL selama dua pekan.

“Kami juga bawa KRI Banjarmasin ke Filipina untuk demonstrasi. Mereka sangat senang dengan kapal PT PAL,” kata Firmansyah.

Kapal SSV pesanan Filipinan memiliki panjang 123 meter dengan lebar mencapai 21,8 meter. Kapal ini akan diawaki oleh 121 kru, dan mampu mengangkut sekitar 500 personel.

Kapal tersebut mampu menempuh jarak 9.360 mil selama 30 hari dengan kecepatan maksimal 16 knot.

Sedang kapasitas kapal ini mencapai 10.000 ton, dan mampu mengangkut empat tank, empat truk, satu mobil ambulans, dua jeep, dan dua helikopter.