Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jasad Sopir Pikap Penumpang Feri KM Rina Amelia Ditemukan

Jasad sopir pikap yang membawa muatan sembako dari Samarinda itu segera dievakuasi dan dibawa ke RSUD AM Parikesit.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Jasad Sopir Pikap Penumpang Feri KM Rina Amelia Ditemukan
Tribun Kaltim/Rahmad Taufik
Jasad sopir pikap yang membawa muatan sembako dari Samarinda itu segera dievakuasi dan dibawa ke RSUD AM Parikesit. 

TRIBUNNEWS.COM, TENGGARONG - Totok, penumpang feri KM Rina Amelia yang tenggelam, ditemukan tim gabungan di Pelabuhan Pulau Kumala Tenggarong, Kamis (5/2/2015) sekitar pukul 18.30 WIB.

Jasad sopir pikap yang membawa muatan sembako dari Samarinda itu segera dievakuasi dan dibawa ke RSUD AM Parikesit.

"Totok, sopir pikap yang hilang, sudah ditemukan sekitar pukul 18.30 di Pelabuhan Pulau Kumala," ujar Darmansyah, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kukar.

Saat ditemukan, kondisi tubuh korban membengkak dengan kulit membiru. Korban mengenakan celana hitam dan kasus warna krem.

Seperti diketahui, pencarian terhadap Totok terus dilakukan oleh tim gabungan yang terdiri dari Satgas BPBD Kukar, SAR Balikpapan dan SAR Brimob Polda Kaltim dengan menyisiri Sungai Mahakam dengan perahu karet dan speedboat pasca insiden tenggelam feri KM Rina Amelia, Rabu (3/2/2015).

Diberitakan sebelumnya, sebuah kapal feri tradisional, KM Rina Amelia yang memuat tiga unit kendaraan pikap jenis L300 bermuatan sembako dari arah Desa Perjiwa, Kecamatan Tenggarong Seberang menuju Dermaga Maruli Padang Raya, Kelurahan Sukarame, Kecamatan Tenggarong, tenggelam, Rabu (4/2/2015) sekitar pukul 02.15.

Feri kayu itu tenggelam sesaat setelah mesinnya mendadak mati, posisinya sekitar 50 meter sebelum merapat ke Dermaga Maruli.

Berita Rekomendasi

Feri tenggelam diduga akibat kelebihan muatan. Selain 3 pikap, KM Rina Amelia memuat 7 orang penumpang terdiri, Faturahman sebagai juragan kapal; tiga orang Anak Buah Kapal (ABK), Rizki, Mukhlis dan Nanang; serta 3 sopir pikap, Jakobus Manik, Darwis dan Totok. Salah satu sopir pikap, Totok, hilang setelah terseret arus sungai sejauh 150 meter.

Jakobus, korban selamat, menuturkan mesin kapal tiba-tiba mati sebelum sempat bersandar ke dermaga. Dalam hitungan menit, air masuk dengan cepat lewat haluan kapal hingga tenggelam. Tiga kendaraan pikap ikut tenggelam. Enam orang penumpang selamat dan seorang dinyatakan hilang.

Sumber: Tribun Kaltim
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas