Gajah Purba Diduga Pernah Jadi Tunggangan Raja
"Kemungkinan gajah yang ditemukan adalah tunggangan orang besar zaman dulu,"
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Raka F Pujangga
TRIBUNNEWS.COM, PEKALONGAN - Ketua Masyarakat Sejarahwan Kabupaten Pekalongan, Edy Van Keling, berspekulasi gajah purba yang ditemukan itu merupakan tunggangan raja.
"Tidak pernah ada gajah hidup di Jawa, biasanya hidup di Sumatera atau Kalimantan. Kemungkinan gajah yang ditemukan adalah tunggangan orang besar zaman dulu," katanya, Kamis (12/2/2015).
Dia mengibaratkan, mobil 'Mercy' di Jawa Tengah tidak ada pabriknya. Namun, bukan berarti mobil 'Mercy' tidak ada di Jawa Tengah. Edy memprediksikan, fosil gajah purba seberat 15 kilogram itu pernah hidup sebelum abad pertengahan.
"Diperkirakan gajah ini hidup sebelum abad pertengahan. Sekitar abad keempat, karena dilihat hanya sebagian yang memfosil," terangnya.
Bagian yang sudah memfosil itu, kata dia, pada bagian gigi geraham. Sedangkan pangkalnya justru masih dalam proses. "Dahulunya daerah ini merupakan kawasan bibir pantai," ujarnya.