Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Gara-gara Jakarta Banjir, Kunjungan Wisdom di Tanah Lot Turun

Gara-gara Jakarta Banjir, Kunjungan Wisdom di Tanah Lot Turun

Editor: Budi Prasetyo
zoom-in Gara-gara Jakarta Banjir, Kunjungan Wisdom di Tanah Lot Turun
reddoorbali
Pura Tanah Lot, Bali 

TRIBUNNEWS.COM.TABANAN - Data pengelola Daerah Tujuan Wisata (DTW) Tanah Lot, Tabanan, Bali menyebutkan dalam dua bulan terakhir ini angka kunjungan wisatawan domestik (wisdom) menurun dibanding bulan sebelumnya. "Sekarang kunjungan wisman sekitar 65 persen, sedangkan wisdom 35 persen," kata Manajer Operasional DTW Tanah Lot, Toya Adnyana, Kamis (12/02/2015).

Jika sebelumnya wisdom mendominasi dengan angka kunjungan sebanyak 60 hingga 65 persen, dalam dua bulan ini yang terjadi wisatawan mancanegara (wisman) lebih tinggi. "Kami prediksi karena faktor cuaca seperti misalnya banjir Jakarta, kemudian banjir-banjir di tempat lain luar Bali," imbuhnya.

Hal itu berpengaruh lantaran jalur transportasi menjadi terhambat. Dalam sehari angka kunjungan ke Tanah Lot sebanyak 6.000 hingga 7.000-an wisman dan wisdom. "Jadi kalau sekarang itu 4.000-an wisman, sisanya 2.500-an lokal," jelasnya.

Angka ini diperkirakan akan berubah setelah musim penghujan berlalu. Pantauan di lokasi kemarin, di Tanah Lot sedang dikerjakan taman. "Sekarang masih penataan tamannya, sekitar dua bulan lagi, Juni sudah selesai," kata dia.

Untuk kunjungan wisatawan di Tanah Lot meningkat saat akhir pekan serta hari-hari libur nasional seperti tahun baru. Bahkan saat tahun baru 2015 jumlah kunjungan wisatawan mencapai 25.826 pengunjung sehari saat 1 Januari 2015. Jumlah tersebut mengalami peningkatan dibandingkan pada 1 Januari 2014 lalu yaitu sebanyak 16.333 pengunjung.

Disebutkan travel warning atau peringatan bepergian yang dikeluarkan pemerintah Australia tidak berpengaruh dengan kunjungan di DTW Tanah Lot. Bahkan yang terjadi sebaliknya, kunjungan wisman justru tinggi. "Tapi saya kira tidak berpengaruh, malah kunjungan wisatawan asing malah tinggi," kata Adnyana. (*)

Berita Rekomendasi
Sumber: Tribun Bali
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas