Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Mensos Khofifah Ajak Generasi Muda Tinggalkan Tradisi Valentine

Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mengajak semua pihak, terutama generasi muda meninggalkan tradisi Valentine.

Editor: Budi Prasetyo
zoom-in Mensos Khofifah Ajak Generasi Muda Tinggalkan Tradisi Valentine
Tribunnews/Dany Permana
Menteri Sosial, Khofifah Indar Parawansa menggendong anak seorang Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Rumah Perlindungan Trauma Center (RPTC) di kawasan Bambu Apus, Jakarta Timur, Jumat (26/12/2014). Hari ini Mensos melakukan inspeksi mendadak ke RPTC untuk melihat para TKI yang baru saja dipulangkan dari luar negeri. (TRIBUNNEWA/DANY PERMANA) 

TRIBUNEWS.COM.JOMBANG - Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mengajak semua pihak, terutama generasi muda meninggalkan tradisi Valentine.

Menurutnya hari Valentine secara filosofi tidak cocok dengan tradisi Indonesia.

"Valentine’s day bukan sesuatu yang produktif dan tidak layak ditiru,” kata Khofifah, usai menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad di Ponpes Aziziyah, Denanyar, Jombang, Sabtu (14/2/2015) malam.

Tradisi Valentine memberi efek yang tidak sehat. “Bayangkan, untuk menyambut Valentine sampai ada hotel di Jatim menawarkan bonus diskon 50 persen jika datang menginap membawa kekasih,” katanya.

Saat ini , lanjutnya, kerusakan mental remaja cukup parah baik sebagai pengguna narkoba maupun pornografi, termasuk kekerasan seksual.

“Kita kini dalam keadaan darurat. Darurat pornografi, darurat narkoba. Karena itu saya mengajak tinggalkan budaya Valentine ini. Banyak peringatan hari-hari tertentu yang lebih bermakna dan dimaknai, Misalnya hari buruh, hari guru dan sebagainya,” tandasnya.

Berita Rekomendasi
Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas