Boncengan Pacar, Agung Dibunuh Perampok Saat Pertahankan Motor
Agung yang dipaksa berhenti namun terus melaju tanpa menghiraukan perkataan perampok.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, LUBUKLINGGAU - Suasana duka terasa di rumah Agung Juniarta (18) warga RT 3 Jalan Majapahit, Kelurahan Majapahit, Kecamatan Lubuklinggau Timur I. Dia menjadi korban penodongan yang menakibatkan nyawanya melayang karena mempertahankan sepeda motor miliknya yang coba direbut kawanan perampok.
Tempat kejadian perkara (TKP) memang dikenal sangat rawan terjadi tindak pidana yaitu di Jalan Siring Agung Kecamatan Lubuklinggau Selatan atau dekat SMA Negeri 4.
Sebelum tewas Agung mencoba melarikan diri namun berhasil dikejar, sehingga perampok memberi hujaman benda tajam ke tubuh pria malang tersebut sampai mengalai luka tusuk di dada dan lengan sebelah kiri.
Informasi yang dihimpun, kronologis kejadian berawal Agung bersama pacarnya Yolanda (14) hendak jalan-jalan pada Minggu (15/2) sekitar pukul 16.00 menggunakan sepeda motor Yama Mio.
Tak diduga, saat dijalan datanglah tiga orang pelaku yang berboncengan menggunakan sepeda motor Yamaha Rx-King, langsung memepet sepeda motor korban dari samping kanan.
Agung yang dipaksa berhenti namun terus melaju tanpa menghiraukan perkataan perampok, akhirnya seorang pelaku yang dibonceng menendang motor korban hingga jatuh tersungkur.
Setelah melihat korbannya jatuh, pelaku langsung menghampiri korban bersama pacarnya yang masih tertimpa motor. Takut motornya diambil perampok, Agung pun langsung bangun dan mengambil kunci motor serta melarikan diri.
Bahkan korban langsung membuang kunci motor ke arah semak-semak seketika pelaku berhasil menangkap, rupanya hal itu memicu pelaku naik pitam dan tanpa ampun langsung menghujamkan pisau ke tubuh korban.
Melihat korbannya tak berdaya, pelaku langsung membawa motor dengan cara di dorong serta meninggalkan korban bersama pacarnya begitu saja. Mengetahui Agung terluka parah, Yolanda pacar korban langsung berteriak minta tolong dan menghubungi teman-temannya.
Tak lama kemudian, korban langsung diantar oleh warga serta temannya ke Rumah Sakit Siti Aisyah, namun belum sampai di tempat perawatan, Agung langsung menghembuskan nafas terakhir dengan luka tusuk di bagian dada sedalam 3 centimeter dan lebar 3 centimeter, kemudian luka tusuk di lengan dengan dalam 0,5 centimerte dan lebar 3 centimeter.
Kapolsek Lubuklinggau Selatan, AKP Dedi Purna Jaya, membenarkan pihaknya telah menerima laporan tentang adanya tindak pidana pencurian dengan kekerasan (curas) hingga menyebabkan korban meninggal dunia. "Saat ini petugas sudah memintai keterangan beberapa saksi dan tengah memburu keberadaan pelaku," singkatnya. (men/TS)