Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dicekoki Miras, ABG Manado Diperkosa saat Valentine

Dua remaja ini mengalami nasib tragis tepat di Hari Valentine, sehari sebelumnya.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Dicekoki Miras, ABG Manado Diperkosa saat Valentine
Ist
Ilustrasi perkosaan. 

Dicekoki Miras, ABG Manado Diperkosa saat Valentine

TRIBUNNEWS.COM, MANADO - Miss (16) dan Putri (16) nama keduanya disamarkan, mereka terus menundukkan kepala saat berada di Polresta Manado, Minggu (15/2/2015) sore.

Dua remaja ini mengalami nasib tragis tepat di Hari Valentine, sehari sebelumnya.

Vic(14), Mus (14) dan Din (24) warga Kelurahan Wonasa Kecamatan Singkil merudapaksa korban di sebuah kamar kos di kawasan Pangian, Kecamatan Bunaken, Kota Manado.

Kejadian tersebut berawal saat korban dijemput para pelaku menuju Tempat Kejadian Perkara (TKP). Awalnya pelaku dan korban saling menghubungi via telepon. Menurut pengakuan Vic dan Mus, mereka memang sudah kenal lama.

"Kami sudah lama kenal, akrab malah," ujar Mus saat ditemui di ruang tahanan Polresta Manado.

Sebelumnya, niat untuk mencari perempuan memang sudah direncanakan para pelaku. Sebelum menuju ke kos, mereka sempat singgah ke warung untuk membeli minuman keras. Saat berada di kos tersebut, mereka pun menenggak minuman keras. "Dengan mobil Avanza itu, kami singgah warung dulu beri minuman untuk dibawa ke kos," ucap Vic.

BERITA REKOMENDASI

Di dalam kamar kos tersebut, menurut mereka ada tujuh orang. Dua korban, tiga pelaku, dan dua orang lainnya masing - masing teman perempuan dan laki - laki mereka. "Kami ada tujuh orang di dalam kamar," ungkap Vic.

Usai miras, mereka kemudian tertidur. Menurut Vic, para korban sudah beberapa kali meminta untuk di antar pulang. Namun karena telah mabuk, yang bawa mobil tak sanggup untuk mengantar. Hingga pukul 05.00 Wita, kejadian tak senonoh itu terjadi.

Menurut pengakuan Vic, ia melakukan itu pada korban Miss. Sementara Mus mengaku hanya memeluk Putri. Sementara tersangka lainnya Din hanya mencium - cium korban. "Kejadiannya terjadi tak bersamaan. Bergiliran, tapi semua di kamar itu," tutur Mus.

Di badan para korban terdapat banyak tanda 'ciuman' akibat perbuatan para pelaku. Menurut Mus hal itu memang dilakukan mereka secara bergantian. "Tanda - tanda itu memang dilakukan bersama," ungkapnya.

Vic mengaku, baru kali itu berhubungan badan dengan wanita. Sebelumnya, kata dia, hanya sebatas mencium. Saat Valentine, sehari sebelumnya, Mus sempat jalan dengan pacarnya sebelum ia gabung dengan kawan - kawannya. Hubungan dengan pacarnya sudah berjalan satu tahun

"Saya tak pernah melakukan itu pada pacar saya. Karena saya memang menyayanginya. Saya sering bawa dia ke rumah, ngobrol - ngobrol dengan orangtua saya. Saya tak pernah menyentuhnya," ucapnya.

Sementara Mus mengaku belum pernah berhubungan badan dengan perempuan. Saat ditanya, Mus mengaku takut berbuat tindakan tersebut karena ia punya adik perempuan dan saudara perempuan. "Saya takut karma. Saya punya adik dan banyak saudara perempuan," ucapnya.

Miss dan Putri sendiri diantar oleh orangtua mereka saat melaporkan kasus perkosaan ini ke Polresta Manado. Kedua korban tampak menutup bagian leher dan dada mereka. Keduanya hanya duduk diam dan banyak menundukkan kepala. Kasus ini pun sementara diproses pihak kepolisian. (tribunmanado/finneke wolajan)

Ikuti berita-berita terbaru di tribunmanado.co.id yang senantiasa menyajikan secara lengkap berita-berita nasional, olah raga maupun berita-berita Manado terkini.

Sumber: Tribun Manado
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas