Tidak Mau Kalah, Anggota Sabhara Juga Buat Laporan ke Polsek
Anggota Sabhara pun sudah membuat laporan ke polsek. Mereka saling lapor
Editor: Budi Prasetyo
Laporan Wartawan Tribun Medan / Array A Argus
TRIBUNNEWS.COM. MEDAN - Kasus penyerangan dan penganiayaan dua anggota security komplek perumahan J-City hingga kini masih bergulir ditangani Polda Sumut. Dalam kejadian ini, puluhan anggota Sabhara tersebut menjalani pemeriksaan di Dit Reskrimum Polda Sumut.
Kasubbid Penmas Polda Sumut, AKBP MP Nainggolan ketika dikonfirmasi belum bisa menyimpulkan apa hasil pemeriksaan anggota Sabhara tersebut. Namun, kata dia, kasus ini sudah didamaikan di lokasi.
"Sebenarnya sudah dua kali berdamainya waktu itu. Terus, memang ada perkataan security itu yang menyinggung. Dan anggota Sabhara pun sudah membuat laporan ke polsek. Mereka saling lapor," kata Nainggolan, Senin (23/2/2015) siang.
Kendati demikian, pihak Polda Sumut sendiri tengah mendalami kejadian bentrokan ini. Sebab, kedua belah pihak masih merasa saling benar.
Dari penuturan korban, para polisi datang pada Sabtu (21/2/2015) malam mencari security yang berjaga shift pagi atas nama Sidiq. Sebab, sebelum penyerangan terjadi, pada Sabtu pagi sempat terjadi keributan antara anggota Sabhara dengan petugas security bernama Sidiq.
Saat malam kejadian, ternyata Sidiq tidak berada di pos penjagaan. Diduga kalap, puluhan personil polisi itu melakukan penyerangan.
Versi keterangan polisi, anggota Sabhara itu datang hanya untuk meminta klarifikasi dari security bernama Sidiq. "Karena pagi harinya sudah ribut, malam mereka datang mau minta klarifikasi. Mungkin saat datang itu, penyambutan security jaga malam kurang baik. Makanya terjadilah keributan itu," ungkap Nainggolan.