Pangdam Udayana: Sukhoi Kawal Hercules Angkut Anggota Bali Nine
TNI menyiapkan satu skuadron pesawat Sukhoi menjelang pelaksanaan eksekusi mati terpidana mati asal Australia dalam kasus Bali Nine.
Editor: Budi Prasetyo
P
TRIBUNNEWS.COM.KUPANG - Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Torry Djohar Banguntoro mengatakan TNI sudah menyiapkan satu skuadron pesawat Sukhoi menjelang pelaksanaan eksekusi mati terpidana mati asal Australia dalam kasus Bali Nine.
Enam unit pesawat Sukhoi disiapkan untuk mengawal proses pemindahan terpidana mati asal Australia dalam kasus Bali Nine dari Lapas Kerobokan Bali menuju Lapas Nusakambangan.
Pangdam Torry menyatakan hal itu saat bertatap muka dengan Rombongan Komisi I DPR RI yang dipimin Mayjen (Purn) Supiadin Aries Saputra dihadiri Danrem 161 Wirasakti Kupang, Brigjen TNI Achmad Yuliarto, Danlantamal VII Kupang, Brigadir Jenderal TNI (Marinir) Denny Kurniadi, Danlanud El Tari Kupang, Kolonel (Pnb) Andi Wijaya dan jajaran Dandim se NTT di Makorem Kupang, Senin (23/2) pagi.
Jenderal TNI bintang dua itu memastikan kesiapan satu skuadron Sukhoi setelah Panglima TNI, Jenderal Moeldoko, menghubunginya.
Kehadiran satu skuadron Sukhoi diharapkan dapat melancarkan pelaksanaan eksekusi mati dua terpidana asal Australia.
Menurut Pangdam Torry satu skuadron Sukhoi disiapkan untuk mengawal pesawat hercules yang mengangkut terpidana mati.
Tak hanya itu disiapkan juga patroli di laut dan juga pengamanan darat untuk mengeksekusi dua terpidana mati, Myuran Sukumaran dan Andrew Chan, mulai dari Lapas Kerobokan menuju Bandara Ngurah Rai Bali.
Namun Pangdam Torry tidak menyebutkan kapan pemindahan dua terpidana mati itu dari Bali ke Nusakambangan. (*)