Nonton Sabung Ayam, Warga Sumenep Ini Kehilangan Jempol Kanan
Apes bagi Surawi (37), warga Desa Kalikatak, Kecamatan Arjasa, Pulau Kangean, Sumenep, ia harus kehilangan jempol kanannya lantaran dibacok
Editor: Sugiyarto
TRIBUNNEWS.COM, SUMENEP– Apes bagi Surawi (37), warga Desa Kalikatak, Kecamatan Arjasa, Pulau Kangean, Sumenep, ia harus kehilangan jempol kanannya lantaran dibacok Sunama (33), yang masih tetangganya sendiri.
Akibatnya, korban harus dilarikan ke Puskesmas setempat untuk mendapat perawatan medis, sementara pelaku melarikan diri dan bersembunyi usai membacok.
Kejadian tersebut bermula saat korban pulang dari rumah familinya, dan melihat orang sedang berkerumun di pinggir hutan, tepatnya di Desa Kalingayar, Kecamatan Arjasa, Pulau Kangean.
Karena penasaran, korban menghampiri dan ikut nimbrung bersama mereka yang ternyata sedang menggelar sabung ayam.
Namun karena suasananya memanas, korban mencoba keluar dari kerumunan warga dan bermaksud pulang.
Namun baru beberapa langkah beranjak dari lokasi, tiba-tiba dari dari belakang ada yang mengejarnya dan membacok tangannya. Akibatnya jempol kanannya putus terkena tebasan clurit milik Sunama.
” Kejadian pesisnya saya tidak tahu, karena waktu kejadian saya tidak di lokasi. Tapi berdasarkan pengakuan korban, tangan kanannya terluka dan jempolnya putus akibat sabetan clurit milik Sunama,” kata Mustari, tokoh masyarakat setempat, Senin (2/3/2015).
Kapolsek Arjasa AKP Syakrani, mengaku masih belum mengetahui kejadian tersebut, dan pihaknya masih belum mendapat laporan dari anak buahnya. Karena selama ini pihaknya masih di daratan Sumenep dan belum kembali ke tempat tugasnya di kepulauan.
“Kami belum mendapat laporan pembacokan itu, karena kami berada di daratan sedang mengantar tersangka narkoba ke Polres. Nanti akan kami cek terlebih dahulu,” pungkasnya.