Putra Tatang Baru Tahu Ayahnya Sniper Terbaik Sejagat
Selama puluhan tahun ayahnya menyimpan rahasia bertugas menjadi seorang sniper.
Editor: Rendy Sadikin
TRIBUNNEWS.COM, DAYEUHKOLOT - Tubagus Abdi Yudha (39), anak ketiga almarhum Peltu (Purn) Tatang Koswara tak menyangka ayahnya merupakan salah seorang sniper terbaik di dunia.
Sang ayah diakui Yudha baru menceritakan pengalaman hidupnya menjelang akhir hayatnya. Selama puluhan tahun ayahnya menyimpan rahasia bertugas menjadi seorang sniper.
SIAPAKAH TATANG KOSWARA? [BACA: Mantan Sniper Terbaik Sejagat Itu Kini Hidup dari Warung Makan]
Yudha pun bangga ayahnya menorehkan sejumlah prestasi semasa menjadi anggota TNI.
"Dulu bapak cuma cerita kalau tugas di TNI. Enggak nyangka kalau punya misi jadi seorang sniper," ujar Yudha di rumah duka usai pemakaman almarhum, Rabu (4/3).
Selama ini Yudha hanya tahu jika ayahnya pernah menjalani beberapa misi perang.
Salah satunya di Timor Timur (Timor Leste). Selebihnya, almarhum tak pernah bercerita banyak soal kehidupannya.
"Baru sekarang-sekarang saja tahunya setelah diangkat media. Dari dulu sampai sekarang bapak hanya cerita tugas di kesatuan saja," katanya.
Tatang Koswara, mantan penembak jitu terbaik di dunia, wafat usai menjadi bintang tamu acara Hitam Putih di salah satu stasiun televisi swasta.
Tatang Koswara masuk dalam daftar penembak jitu atau sniper terbaik di dunia, seperti tercantum dalam buku Sniper Training, Techniques and Weapons.
Dalam buku yang ditulis Peter Brookesmith itu, nama Tatang masuk dalam daftar 14 besar Sniper’s Roll of Honour di dunia.
Kini, usianya 68 tahun. Setelah pensiun dari dinas, Tatang dan keluarga menyandarkan hidup dari warung nasi yang mereka kelola.