Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Batu Akik Motif Naga Terbang Menyemburkan Api Ditawarkan Rp 1 Miliar

Saat keluar dari sungai, Desmon mengaku mendapati sebongkah batu kecil berwarna acak bersama rekan-rekannya.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Batu Akik Motif Naga Terbang Menyemburkan Api Ditawarkan Rp 1 Miliar
KOMPAS.com/Hendrik Yanto Halawa
Seorang warga di Desa Fodo, Kecamatan Gunungsitoli Selatan, Kota Gunungsitoli, menawarkan batu akik bermotifkan naga yang sedang menyemburkan api dengan harga hingga Rp 1 miliar. 

TRIBUNNEWS.COM, KOTA GUNUNGSITOLI - Seorang warga di Desa Fodo, Kecamatan Gunungsitoli Selatan, Kota Gunungsitoli, menawarkan batu akik bermotifkan naga yang sedang menyemburkan api dengan harga hingga Rp 1 miliar.

BACA JUGA: Batu Akik Cabe-cabean Banyak Diburu

Desmon Zebua, pemilik batu tersebut, menjelaskan bahwa batu cincin bermotif naga itu didapat dari para pengumpul batu di Sungai Mida, Kecamatan Alasa, Kabupaten Nias Utara, saat dirinya sedang menelusuri sungai tersebut bersama rekannya.

Saat keluar dari sungai, Desmon mengaku mendapati sebongkah batu kecil berwarna acak bersama rekan-rekannya. Awalnya, Desmon mengaku tidak melihat ada motif naga pada batu tersebut.

Namun, setelah batu tersebut beberapa kali dipotong dan digosok, perlahan-lahan terlihat motif naga terbang sedang menyemburkan api penuh warna.

"Awalnya corak dalam batu itu hanya panca-warna. Hasil penghalusan, mulai muncul naga terbang sedang menyemburkan api. Mungkin ini batu fenomenal, terdapat warna merah, hitam, coklat, putih, perak, dan emas," ungkap Desmon, Kamis (12/3/2015).

Beberapa rekan yang melihat batu akik tersebut mulai melirik dan mencoba menanyakan harganya sambil bergurau. Sejumlah orang mulai menawar cincin itu.

Berita Rekomendasi

"Mulai banyak yang melirik dan sudah menawar batu cincin bermotif naga terbang menyemburkan api ini senilai Rp 300 juta, tetapi belum saya lepas," kata Desmon di kediamannya.

Menurut Desmon, batu akik ini akan dilepasnya dengan harga Rp 1 miliar. Namun, dia membuka kemungkinan untuk negosiasi harga.

"Kan kita semua saudara, masa dimahal-mahalkan sih," ujarnya.

Sebelumnya, di Kota Gunungsitoli, Sumatera Utara, sudah muncul batu akik lawas sigori lafau. Batu tersebut dibanderol Rp 15 miliar oleh pemiliknya.

Penulis: Kontributor Nias, Hendrik Yanto Halawa

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas