Pembunuh Anggota Kodim Nunukan Tertangkap di Malaysia
Syarif, pelaku pembunuhan Sersan Satu Tata Adi Cahyono, anggota Kodim 0911/Nunukan telah tertangkap, Jumat (13/3/2015) siang ini.
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Niko Ruru
TRIBUNNEWS.COM, NUNUKAN - Kapolres Nunukan AKBP Christian Tory memastikan Syarif, pelaku pembunuhan Sersan Satu Tata Adi Cahyono, anggota Kodim 0911/Nunukan telah tertangkap, Jumat (13/3/2015) siang ini. Tersangka diamankan Polis Diraja Malaysia (PDRM) dari Balai Polis (setingkat Polsek) Wallace Bay, Pulau Sebatik.
“Waktu ditangkap lagi sembunyi di perkebunan kelapa sawit. Dia kan bersembunyi di perkebunan,” ujar Tory.
Kepastian penangkapan Syarif disampaikan langsung Ketua Polis Daerah Tawau (setingkat Kapolres), kepada Kapolres Nunukan. “Saya sudah diberitahu Ketua Polis Daerah Tawau,” imbuhnya.
Penangkapan tersangka tidak lepas dari kerjasama antara pihak Polres Nunukan dengan Polis Daerah Tawau kemarin. Kapolres mengatakan berdasarkan dugaan Satuan Reserse Kriminal Polres Nunukan, tersangka melarikan diri ke Wallace Bay.
PDRM Balai Polis Wallace Bay maupun Polis Daerah Tawau langsung bergerak setelah mendapatkan ciri-ciri tersangka yang dicari Polres Nunukan tersebut. Termasuk dugaan persembunyian Syarif di wilayah Wallace Bay.
PDRM melakukan pencarian pelaku hingga ke perkebunan kelapa sawit. Benar saja, PDRM akhirnya berhasil menangkap pelaku yang saat itu sedang bersembunyi.
“Kita sudah bekerjasama atas bantuan mereka melakukan proses pengejaran, Balai Polis Wallace Bay berhasil menangkap pelaku sesuai dengan dugaan kita tersangka melarikan diri ke sana,” katanya.
Hingga Jumat sore, pelaku masih diamankan di Balai Polis Wallace Bay. Kapolres mengatakan, kemungkinan pelaku akan diserahkan dalam waktu satu atau dua hari mendatang.
Syarif menusuk paru-paru Tata dan langsung tewas di tempat. Sebelumnya, Syarif sempat adu mulut dengan Tata ketika bertamu ke rumah temannya Anas, Senin (9/3/2015). Saat itu Tata ditemani temannya Felix.
Di rumah Anas, Tata memukul Syarif. Tak lama, Tata dan Felix pun pulang dari rumah Anas. Di tengah jalan, Syarif dan Felix dihadang Syarif yang langsung memukul Tata menggunakan benda tumpul. Syarif juga menusuk Tata langsung tewas. Setelah itu ia kabur, sementara Felix meminta tolong warga untuk membawa Tata agar mendapat pengobatan.