Perburuan Lima Ekor Beruang Madu Menguras Kocek Rp 82 Juta
Tak sedikit kocek untuk memburu lima ekor beruang madu di Desa Menaming, Kecamatan Rambah, Kabupaten Rokan Hulu, Riau.
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Donny Kusuma Putra
TRIBUNNEWS.COM, PASIRPANGARAIAN - Tak sedikit kocek untuk memburu lima ekor beruang madu di Desa Menaming, Kecamatan Rambah, Kabupaten Rokan Hulu, Riau.
Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan Sri Hardono mengaku untuk memburu lima ekor beruang madu menelan dana sekitar Rp 82 juta melalui dana hibah APBD Rokan Hulu 2015. Dana tersebut dipergunakan untuk membeli lima peluru bius, setiap pelurunya sekitar Rp16 juta.
"Jangan kita melihat harganya. Yang jelas kita sudah berusaha untuk menangkap hewan yang meresahkan warga Menaming. Semuanya demi keselamatan dan keamanan masyarakat," ungkap Hardono saat dikonfirmasi, Minggu (15/3/2015).
Ia menambahkan petugas BKSDA Riau yang dibantu petugas Dishutbun Rohul mengupayakan penangkapan beruang madu yang kerap meresahkan warga Menaming, pascaterbunuhnya beruang betina belum lama ini.
"Untuk menangkap beruang madu yang diperkirakan masih ada lima ekor lagi, Kita sudah mempersiapkan kerangkeng besi. Rencananya beruang akan ditembak bius dan dimasukkan ke dalam kerangkeng. Lalu dibawa ke BKSDA Provinsi Riau," jelasnya.
Selain petugas BKSDA Riau, Dishutbun Rohul juga berkoordinasi dengan dokter hewan dari Dinas Perikanan dan Peternakan Rohul untuk memastikan kesehatan beruang setelah ditembak bius. Tenaga kesehatan juga sudah disiapkan jika sewaktu-waktu beruang menyerang warga sekitar.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.