Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dilaporkan Hilang Empat Hari, Anak SD Ini Main dan Mau Pulang Tidak Punya Ongkos

Bocah yang duduk di bangku kelas V SD Negeri 25 Palembang itu, berhasil ditemukan Senin (23/3) sekitar pukul 10.00 di kawasan Tangga Buntung Palembang

Editor: Sugiyarto
zoom-in Dilaporkan Hilang Empat Hari, Anak SD Ini Main dan Mau Pulang Tidak Punya Ongkos
SRIPOKU.COM/SUGIH MULYONO
Nopri (kanan) bocah kelas V SD yang sempat dinyatakan hilang, bersama ibunya untuk diajak pergi ruqyah, Selasa (24/3/2015) 

TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Setelah sempat menghilang selama empat hari, Muhammad Nopriansyah (12), warga Jalan Inspketur Marzuki Lorong Musi Indah No 1780 Rt 0I/8 Kelurahan Siring Agung Kecamatan Ilir Barat (IB) I Palembang, akhirnya ditemukan.

Bocah yang duduk di bangku kelas V SD Negeri 25 Palembang itu, berhasil ditemukan Senin (23/3) sekitar pukul 10.00 di kawasan Tangga Buntung Palembang yang tidak lain adalah rumah nenek kakak kelasnya, Wawan.

"Usai pulang sekolah hari Jumat itu, saya sengaja pergi ke sana sama Wawan. Saya nginep di sana untuk bermain layangan, renang dan mancing," jelas Nopri saat ditemui di rumahnya, Selasa (24/3/2015).

Saat disinggung kenapa tidak pulang-pulang, dikatakan Nopri, ia tidak memiliki ongkos untuk pulang.

"Di sana ramai dan banyak kawan-kawannya. Di sana makan juga sudah disiapin dan tinggal ambil sendiri saja," terangnya.

Sementara itu menurut keterangan ibu korban, Esih (47), anaknya berhasil ditemukan setelah bertanya-tanya kepada kawan-kawan Norpi di sekolah.

Saat itu, ada seorang saksi yang melihat Nopri pergi bersama Wawan dan juga seorang lainnya.

Berita Rekomendasi

"Kami pergi ke rumah Wawan di Sekojo hingga bertemu orangtuanya. Dan menurut orangtuanya, Wawan ada di rumah neneknya di Tangga Buntung Bersama Nopri," jelasnya.

Mendapat informasi itu, dikatakan Esih, ia pun langsung mendatangi rumah nenek Wawan dan benar saja ia menemukan anaknya ada di sana.

"Kami sudah lapor ke polisi anak saya sudah ditemukan dan polisi juga sudah memeriksa anak saya termasuk anusnya juga untuk mengecek apakah menjadi korban sodomi atau tidak," terangnya.

Namun dari hasil pemeriksaan, dikatakan Esih, anaknya tidak mengalami hal apa-apa.

"Anak saya tidak apa-apa, tapi saat ini masih akan kami ruqyah terlebih dahulu," ungkapnya.

Sumber: Sriwijaya Post
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas