Kesaksian Tukang Becak Saat Densus 88 Menangkap Terduga ISIS
Menurut tukang becak itu, ada tiga orang berpakaian serba hitam dan memakai helm serta membawa senjata laras panjang turun dari mobil.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, MALANG - Seorang warga, Sampan mengaku mengetahui aksi Densus 88 Polri melakukan penangkapan terhadap seseorang terduga anggota jaringan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) di Jl Arif Margono, Kecamatan Klojen, Kota Malang, Rabu (25/3/2015).
"Penangkapannya berlangsung cepat, kejadiannya sekitar pukul 10.00 WIB," kata tukang becak yang sering mangkal di
sekitar lokasi penangkapan itu.
Menurut dia, ada tiga orang berpakaian serba hitam dan memakai helm serta membawa senjata laras panjang turun dari
mobil.
Ketiga orang yang diduga anggota Densus 88 itu langsung menangkap seseorang yang sedang duduk di depan warnet Kafe
Net persis samping SD Al Irsyad Al Islamiyah di Jl Arif Margono.
Ketiga anggota Densus itu langsung memborgol tangannya. Orang tersebut tidak melakukan perlawanan saat ditangkap
petugas.
"Langsung diborgol dan dimasukkan ke mobil. Mobil itu melaju ke arah selatan (Kepanjen). Saat itu saya berada di
seberang jalan dari lokasi penangkapan," ujarnya.
Kepala Divisi Humas Polri Brigjen (Pol) Anton Charliyan membenarkan personel Detasemen Khusus 88 Polri menangkap
terduga ISIS, di Malang, Jawa Timur.
"Memang ada operasi Densus di Jawa Timur," ujar Anton di kompleks Mabes Polri, Rabu (25/3/2015).