Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Badai Merusak 81 Rumah di Desa Botof dan Manumean

Badai mengobrak-abrik 81 rumah warga di Desa Botof dan Manumean

Editor: Budi Prasetyo
zoom-in Badai Merusak 81 Rumah di Desa Botof dan Manumean
POS KUPANG/ARIS NINU
DITERPA GELOMBANG -- Rumah warga di Desa Watutedang, Kecamatan Lela, yang rusak dihantam gelombang, Sabtu (18/1/2014) malam. 

TRIBUNNEWS.COM, KEFAMENANU -- Badai mengobrak-abrik 81 rumah warga di Desa Botof dan Manumean A, Kecamatan Insana-TTU, Senin (23/3/2015). Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa alam itu, namun ada dua warga yang mengalami luka ringan.

Sekretaris Pelaksana BPBD TTU, Yosefina Lake, di kantornya, Rabu (25/3/2015) siang, mengaku telah membagi tim guna turun ke lokasi untuk mendata kerusakan. Selain rumah, diakui Yosefina, ada juga fasilitas umum yang rusak seperti empat bangunan kapela, dua sekolah dan satu tiang listrik roboh.

"Pasti kita usahakan untuk membantu para korban seperti beras dan makanan siap saji," ujarnya.

Kepala Pelaksana BPBD TTU, Yohanes Bani, saat hendak ditemui Pos Kupang di ruangan kerjanya tidak berada di tempat. Selain itu, Ketua BPBD TTU yang juga Sekda TTU, Yakobus Amfotis, ketika dihubungi melalui telepon tidak memberikan jawaban.

Sibuk Bersihkan Rumah
Sejak banjir menerjang Dusun Metamauk, Desa Alas Selatan, Kecamatan Kobalima Timur, Senin (23/3/2015) malam,

Pemerintah Kabupaten Malaka belum turun ke lokasi untuk memberikan bantuan emergensi.
Warga korban banjir kini sibuk membersihkan rumah dari endapan lumpur, juga mengamankan barang yang masih bisa diselamatkan.

Warga berharap, pemerintah dan DPRD Malaka tidak hanya melihat lokasi kejadian, tapi harus diikuti langkah darurat untuk meringankan beban warga.

Berita Rekomendasi
Tags:
Sumber: Pos Kupang
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas