Terkena Hipnotis, Dua Wanita Cantik Ini Serahkan Harta Bendanya ke Pria Tak Dikenal
Kakak-adik itu harus kehilangan seluruh harta benda akibat menjadi korban hipnotis dua pria tidak dikenal, Rabu (8/4/2015) sekitar pukul 10.00.
Editor: Sugiyarto
Tidak sampai disitu saja, dua pelaku bahkan mengajak dara manis itu ke RSUD Prabumulih untuk melihat nenek mereka yang terbaring sakit parah.
Diduga masih terpengaruh hipnotis, dua korban menuruti ajakan dua pelaku ke RSUD Prabumulih.
Lalu setibanya di jalan depan RSUD Prabumulih tepatnya di dekat warung, dua pelaku meminta korban menunggu disebabkan ada sesuatu yang akan diambil.
Kedua pelaku kemudian membawa motor korban, lama berselang sekitar empat jam pelaku tak kunjung datang hingga membuat dua kakak adik itu sadar telah tertipu.
"Kami sadar ketika menunggu selama empat jam di depan RSUD Prabumulih, baru sadar secara refleks seperti baru bangun tidur ternyata telah ditipu. Kami sebelum dihipnotis menunggu teman dan datang pria membawa jimat Bung Karno, lalu bercerita neneknya masuk rumah sakit, kami sampai nangis dengar ceritanya tapi tidak sadar akan ditipu," ungkap Mareta ketika diwawancarai wartawan.
Mareta mengatakan, dirinya masih mengingat ciri-ciri dua pelaku dimana mengenakan pakaian rapi dan menggunakan logat bahasa jawa serta mengaku dari Yogyakarta.
"Cara mereka ngomong lembut dan sopan, selain itu pakaian rapi. Mereka cerita membuat kami ikut sedih tapi justru membawa seluruh uang milik pacar saya, motor dan handphone," kenang mahasiswi di salah satu perguruan tinggi di Lubuklinggau itu.
Kapolres Prabumulih, AKBP Denny Yono Putro SIk melalui Kapolsek Prabumulih Timur, Iptu Sugeng didampingi Kanitres, Aiptu Rikiyanto ketika dibincangi mengatakan, pihaknya telah menerima laporan dua korban dan terus melakukan penyelidikan.
"Dua korban telah melapor ke kita, kita sudah dapat ciri-ciri dua pelaku dan akan memburu para pelaku. Himbauan kita masyarakat khususnya ibu-ibu dan para kaula muda hendaknya berhati-hati berbicara dengan orang tak dikenal, bisa jadi orang itu mau berbuat jahat," tegasnya. (eds/TS)