Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sultan Wafat, Pesta Rakyat Legugam di Ternate Berubah

Ada yang berbeda dalam acara Pesta Rakyat Legugam tahun 2015 di Ternate, Maluku Utara (Malut)

Editor: Budi Prasetyo
zoom-in Sultan Wafat, Pesta Rakyat Legugam di Ternate Berubah
Indonesia Travel
Pesta Rakyat Legugam di Ternate 

S

TRIBUNNEWS.COM.TERNATE- ­Ada yang berbeda dalam acara Pesta Rakyat Legugam tahun 2015 di Ternate, Maluku Utara (Malut). Acara yang sudah menjadi agenda nasional setiap tahun ini, biasanya diramaikan dengan artis Ibu Kota di setiap acara puncak, namun tahun ini tidak demikian.

Perbedaan ini terjadi karena keluarga Kesultanan Ternate masih dalam suasana berkabung atas mendiangnya Sultan Ternate Mudaffar Sjah yang meninggal 19 Februari 2015 lalu.

Menurut Ketua Panitia Legugam Arifin Jafar, Kamis (16/4/2015), acara ini akan tetap dilaksanakan, karena sudah menjadi event nasional.

Arifin Djafar yang juga menjabat sebagai Wakil Wali Kota Ternate mengatakan, prosesi adat yang dilaksanakan juga akan mengalami perubahan. Legugam kali ini lebih dikemas dalam suasana religius dan adat budaya lebih ditonjolkan.

“Seperti prosesi adat Kololi Kie Ternate atau keliling Gunung Gamalama biasanya yang diharuskan adalah Sultan Ternate, namun karena Sultan Ternate Mudafar Syah sudah tiada sehingga beberapa prosesi ini akan diubah, yang dahulunya dilakukan oleh Sultan sekarang digantikan dengan perangkat adat yang di dalamnya Dopolo Ngaruha," kata dia.

"Selain ritual keliling Gunung Gamalama, ritual lainnya yang akan dilakukan Dopolo Ngaruha yaitu Ritual Kololi Kie Mote Ngolo atau keliling gunung melalui perairan, Fere Kie atau naik Gunung Gamalama, serta ziarah makam Sultan,” kata Arifin lagi.

Berita Rekomendasi

Arifin menambahkan, Legugam tahun ini tidak akan menampilkan konser artis seperti tahun sebelumnya. Di puncak acara pada 30 April 2015 akan diisi dengan zikir akbar yang berlangsung di lapangan terbuka.

Menurut Arifin, ada beberapa kegiatan lain yang akan turut memeriahkan acara, salah satunya yaitu menampilkan makanan adat sepanjang tiga kilometer. Dalam acara, masyarakat keluruhan diminta berpartisipasi untuk menampilkan berbagai jenis makanan adat Ternate. “Rangkaian kegiatan dibuka sejak 1 April hingga 30 April 2015,” ujar Arifin. (Kontributor Ternate, Fatimah Yamin)

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas