Meski Terluka Parah Korban Berhasil Gagalkan Pelaku Begal
Seorang pria di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, kritis setelah dibacok oleh dua pria yang hendak merampas sepeda motornya.
Editor: Budi Prasetyo
M
TRIBUNNEWS.COM.GOWA - Seorang pria di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, kritis setelah dibacok oleh dua pria yang hendak merampas sepeda motornya. Meski terluka parah, korban menggagalkan aksi kedua pelaku sebelum akhirnya dilarikan ke rumah sakit.
Sementara itu, polisi yang tiba di lokasi mengamankan sepeda motor milik korban serta sebilah senjata tajam berbentuk pistol milik pelaku. Peristiwa yang terjadi sekira pukul 21.30 Wita, Senin (20/4/2015), itu bermula saat korban hendak pulang ke rumahnya di Desa Gentungang, Kecamatan Bajeng Baret menggunakan sepeda motor Kawasaki Ninja bernomor polisi DD 8692 LN.
Saat melintas di Kelurahan Limbung, Kecamatan Bajeng, korban dicegat oleh dua pria yang berboncengan dan mengaku anggota polisi. Pelaku kemudian meminta korban untuk memperlihatkan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) dan meminta korban untuk membonceng pelaku ke aras kota Sungguminasa.
Tepat di Dusun Kalukuang, Desa Bontomanai, Kecamatan Barombong, pelaku meminta menghentikan kendaraannya dan meminta sepeda motor yang dikendarai korban. Lantaran curiga akan aksi pelaku, korban kemudian menolak namun diancam oleh pelaku dengan pistol yang belakangan diketahui merupakan senjata tajam yang telah dimodifikasi.
Meski demikian, korban tetap melawan dan berhasil merampas senjata tajam milik pelaku. Dari arah belakang, pelaku lainnya membacok korban. Korban kemudian tersungkur dengan luka pada bagian paha dan pundak.
Menyaksikan peristiwa ini, sejumlah pengguna jalan berhenti hingga kedua pelaku kabur meninggalkan korban dan sepeda motornya.
"Kita tidak tahu bahwa korban begal karena kita lihatnya berkelahi pakai parang jadi kita lerai ternyata langsung lari pelakunya," kata Daeng Nai, salah seorang pengguna jalan yang menolong korban.
Korban kemudian dilarikan ke rumah sakit Thalia Panciro untuk mendapatkan perawatan medis. Sementara itu, polisi yang tiba di lokasi langsung mengamankan sepeda motor korban serta senjata tajam mirip pistol yang berhasil dirampas oleh korban dari tangan pelaku.
"Pelaku mengaku anggota polisi dan berhasil mengambil STNK motor korban tapi karena korbannya melawan jadi pelaku kabur dan tak berhasil merampas motor korban," ungkap Iptu Abdul Rahman, Kepala Unit Reserse dan Kriminal Kepolisian Sektor (Kanit Reskrim Polsek) Barombong. (Kontributor Bone, Abdul Haq)