20 Juta Anak Putus Sekolah akan Kembali Belajar dengan Program Ini
Program Indonesia Pintar yang disosialisasikan pemerintah hari ini agar mendorong anak putus sekolah melanjutkan pendidikannya melalui program ini.
Editor: Sugiyarto
Laporan Wartawan Tribun Timur Muthmainnah Amri
TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR- Program Indonesia Pintar yang disosialisasikan pemerintah hari ini agar mendorong anak putus sekolah melanjutkan pendidikannya melalui program ini.
Namun tidak hanya menyasar siswa sekolah dan madrasah, namun juga peserta didik yang terdaftar di pondok pesantren.
Direktur Pendidikan Madrasah Kementerian Agama RI, Prof Nur Kholis Setiawan mengatakan, para santri mengikuti pendidikan mengaji di pondok pesantren yang usia 16-21 tahun.
Selain itu memenuhi kriteria juga akan mendapatkan Kartu Indonesia Pintar (KIP). Sehingga berhak mendapatkan bantuan tunai pendidikan.
Tahun ini KIP akan dibagikan pada kurang lebih 20 juta anak. Terdiri atas 11,3 juta anak tingkat SD/MI, di tingkat SMP/Mts sebanyak 5,2 juta anak, dan 3,8 juta anak di tingkat SMA/SMK/MA.
Sekitar 160 ribu siswa yang terdaftar di sekolah umum maupun madrasah di 19 kabupaten/kota telah mendapatkan KIP pada akhir 2014 lalu.
"Ketika anak penerima KIP tersebut telah terdaftar di sekolah/madrasah/lembaga pendidikan lainnya mereka akan mendapatkan bantuan tunai tersebut," ujar Kholis, Rabu (22/4/2015) di Makassar.