Lapas Wirogunan Belum Dapat Surat Pemberitahuan Kapan Mary Jane Jadi Saksi
Terpidana mati kasus narkoba asal Filipina, Mary Jane Fiesta Veloso masih menunggu kepastian sebagai saksi dalam persidangan Maria Kristina Sergio.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, YOGYAKARYA - Terpidana mati kasus narkoba asal Filipina, Mary Jane Fiesta Veloso masih menunggu kepastian sebagai saksi dalam persidangan Maria Kristina Sergio. Kesaksian persidangan via teleconference rencananya digelar Jumat (8/5/2015) ini, namun Lapas Wirogunan serta Kejaksaan Tinggi DIY belum menerima surat resmi.
"Belum, kami belum ada permintaan untuk menyiapkan teleconference," ujar Kalapas Wirogunan Zaenal Arifin, Jumat siang.
Zaenal menuturkan, sampai saat ini jajarannya belum menerima ada surat yang masuk ke Lapas Wirogunan terkait rencana teleconference kesaksian Mary Jane Fiesta Veloso.
Karenanya, pihak lapas tidak mengetahui apakah teleconference jadi dilaksanakan hari ini atau kapan.
"Saya juga belum tahu apakah jadi atau tidak. Soalnya belum ada surat masuk," ucap dia.
Namun demikian, Lapas Wirogunan menyatakan kesiapannya untuk menyediakan ruangan ketika Mary Jane dibutuhkan kesaksiannya di persidangan dengan menggunakan teleconference.
"Kalau ada permintaan, intinya akan kami siapkan," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Seksi Penerangan Hukum Kejati DIY, Zulkardiman mengaku masih menungggu informasi dari Kejaksaan Agung terkait pelaksanaan.
Sampai saat ini pun Kejati DIY belum mendapat informasi pasti kapan akan dilaksanakan teleconference.
"Rencananya kan tanggal 8 Mei ini. Tetapi dari pusat belum dapat surat dari Filipina," kata Zulkardiman. (Kompas.com/Wijaya Kusuma)