Bisikan Gaib Menjadi Alasan HP Lakukan Pemenggalan Kepala Korban
Bisikan gaib menjadi alasan HP mengamuk dan membunuh Jannah Modeong.
Editor: Budi Prasetyo
Belum sampai di lokasi, Pinuyut menghentikan langkah kakinya. "Saya takut lihat darah, saya tak sanggup melihat kondisi adik saya," ujarnya.
Ketika, jenazah adiknya dibawa ke rumah sakit, barulah ia pergi melihat. "Namun di kamar jenazah pun saya tak kuasa melihat, saya langsung keluar dan kembali ke rumah," ujarnya.
Meskipun, ia dan adiknya jarang bertemu karena kesibukan mencari nafkah, tapi ia mengenak adiknya itu orang yang baik. "Dia itu orangnya suka bergaul," ujarnya.
Ditambahkannya, ia sangat menyayangkan kejadian ini bisa terjadi. "Memang di Mongkonai ada terjadi kasus, namun kali ini yang sungguh sadis," ujarnya.
Almarhum meninggalkan dua anak laki-laki, serta istri bernama Tieng Paputungan (42).
Pantauan Tribun Manado Minggu siang, rumah duka tak lagi dijaga aparat kepolisian, warga sekitar beraktivitas seperti biasanya. Mobil lalu- lalang di jalan raya seperti biasa.
Sementara itu, pantauan di Polres Bolmong, tersangka ditahan bersama tersangka kasus lainnya. Tidak ada pemisahan. Tersangka juga tidak berperilaku aneh-aneh. Malah terlihat ngobrol santai dengan sesama tahanan. (Tribun Manado/Handika Dawangi)