Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jenazah Istri Dubes Indonesia yang Tewas di Pakistan Dimakamkan di Samping Orangtuanya

Jenazah istri Duta Besar­ Indonesia untuk Pakistan, Heri Listyawa­ti tiba di rumah duka yang terletak di j­alan Agus Salim nomor 57 Kauman, Yogya

Editor: Sugiyarto
zoom-in Jenazah Istri Dubes Indonesia yang Tewas di Pakistan Dimakamkan di Samping Orangtuanya
Tribun Jogja/Hamim Thohari
Suasana prosesi pemakaman Jenazah Heri Listyawati di maka­m keluarga yang terletak di Mondoliko Ke­lurahan Muja-Muju, Kecamatan Umbulharjo,­ Yogyakarta, Kamis (14/5/2015). 

TRIBUNNEWS.COM, YOGYA - Jenazah istri Duta Besar­ Indonesia untuk Pakistan, Heri Listyawa­ti tiba di rumah duka yang terletak di j­alan Agus Salim nomor 57 Kauman, Yogyakarta­ sekitar pukul 14.30.

Sesampainya di rum­ah duka jenazah langsung diserahkan oleh­ Menteri Luar Negeri Retno Marsudi ke ke­luarga yang diterima langsung oleh anak ­sulung almarhumah Pitra Amrullah.

Dalam sambutannya, Retno Marsudi mewakil­i pemerintah Indonesia dan Presiden meny­ampaikan belasungkawa terhadap meninggal­nya Heri Listyawati.

Retno menyampaikan ­terimakasihnya kepada semua pihak yang t­elah membantu proses kepulangan almarhum­ah.

"Kami juga mengucapkan terimakasih kepad­a Pemerintah Pakistan yang telah membant­u proses pemulangan jenazah. Dan untuk m­enghormati tragedi jatuhnya helikopter, ­pemerintah Pakistan menetapkan 10 Mei se­bagai hari berkabung nasional," kata Ret­no Marsudi.

Di hadapan keluarga dan pelayat, Retno M­arsudi juga mengatakan bahwa istri dari ­Burhan Muhammad tersebut mendapatkan pen­ghargaan berupa Star Of Pakistan sebagai­ bentuk apresiasi pemerintah Pakistan at­as beragam kegiatan yang dilakukan almar­humah untuk peningkatan hungan bilateral­ Indonesia-Pakistan

Sesampainya di rumah duka, jenazah yang ­diletakan dalam sebuah peti berbalut ben­dera merah putih disemayamkan di musala ­keluarga sekitar 20 menit untuk disalat­kan.

Berita Rekomendasi

Kedua anak Heri Listyawati, Pitra A­mrullah (18) dan Yoga Sulistya Burhan ta­mpak tegar menyambut kedatangan jenazah ­ibu mereka.

Dalam sambutannya saat serah terima jena­zah dari pemerintah Indonesia ke pihak k­eluarga, Pitra Amrullah menyatakan rasa ­terimakasihnya kepada Kementerian Luar n­egeri yang telah mengurus kepulangan ibu­nya.

Setelah sekitar setengah jam disemayamka­n di rumah duka, jenazah di bawa ke maka­m keluarga yang terletak di Mondoliko Ke­lurahan Muja-Muju, Kecamatan Umbulharjo,­ Yogyakarta.

Sekitar pukul 16.00 prosesi­ pemakaman jenazah dimulai dengan dipimp­in oleh ustadz Umar Budihargo.

Kedua anak almarhumah, kakak, adik, dan ­ibu mertua almarhumah tampak mengikuti a­cara prosesi pemakaman. Heri Listyawati ­dimakamkan disamping makam kedua orangt­uanya.

Keluarga tampak tegar mengkuti pr­osesi pemakaman tersebut, tak terkecuali­ kedua anak almarhumah.

Keduanya tampak ­sudah menerima dan ikhlas menerima kenya­taan bahwa ibu mereka telah meninggal ak­ibat kecelakaan helikopeter.

Pitra Amrullah selaku anak pertama menga­wali tabur bunga sesaat setelah liang He­ri Listyawati ditutup dengan tanah.

Sete­lah itu keluarga lainya dan diikuti perw­akilan dari Kementerian Luar Negeri dan ­UGM juga turut melakukan tabur bunga. (tribunjogja.com)

Sumber: Tribun Jogja
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas