Jenazah Istri Dubes Indonesia yang Tewas di Pakistan Dimakamkan di Samping Orangtuanya
Jenazah istri Duta Besar Indonesia untuk Pakistan, Heri Listyawati tiba di rumah duka yang terletak di jalan Agus Salim nomor 57 Kauman, Yogya
Editor: Sugiyarto
TRIBUNNEWS.COM, YOGYA - Jenazah istri Duta Besar Indonesia untuk Pakistan, Heri Listyawati tiba di rumah duka yang terletak di jalan Agus Salim nomor 57 Kauman, Yogyakarta sekitar pukul 14.30.
Sesampainya di rumah duka jenazah langsung diserahkan oleh Menteri Luar Negeri Retno Marsudi ke keluarga yang diterima langsung oleh anak sulung almarhumah Pitra Amrullah.
Dalam sambutannya, Retno Marsudi mewakili pemerintah Indonesia dan Presiden menyampaikan belasungkawa terhadap meninggalnya Heri Listyawati.
Retno menyampaikan terimakasihnya kepada semua pihak yang telah membantu proses kepulangan almarhumah.
"Kami juga mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Pakistan yang telah membantu proses pemulangan jenazah. Dan untuk menghormati tragedi jatuhnya helikopter, pemerintah Pakistan menetapkan 10 Mei sebagai hari berkabung nasional," kata Retno Marsudi.
Di hadapan keluarga dan pelayat, Retno Marsudi juga mengatakan bahwa istri dari Burhan Muhammad tersebut mendapatkan penghargaan berupa Star Of Pakistan sebagai bentuk apresiasi pemerintah Pakistan atas beragam kegiatan yang dilakukan almarhumah untuk peningkatan hungan bilateral Indonesia-Pakistan
Sesampainya di rumah duka, jenazah yang diletakan dalam sebuah peti berbalut bendera merah putih disemayamkan di musala keluarga sekitar 20 menit untuk disalatkan.
Kedua anak Heri Listyawati, Pitra Amrullah (18) dan Yoga Sulistya Burhan tampak tegar menyambut kedatangan jenazah ibu mereka.
Dalam sambutannya saat serah terima jenazah dari pemerintah Indonesia ke pihak keluarga, Pitra Amrullah menyatakan rasa terimakasihnya kepada Kementerian Luar negeri yang telah mengurus kepulangan ibunya.
Setelah sekitar setengah jam disemayamkan di rumah duka, jenazah di bawa ke makam keluarga yang terletak di Mondoliko Kelurahan Muja-Muju, Kecamatan Umbulharjo, Yogyakarta.
Sekitar pukul 16.00 prosesi pemakaman jenazah dimulai dengan dipimpin oleh ustadz Umar Budihargo.
Kedua anak almarhumah, kakak, adik, dan ibu mertua almarhumah tampak mengikuti acara prosesi pemakaman. Heri Listyawati dimakamkan disamping makam kedua orangtuanya.
Keluarga tampak tegar mengkuti prosesi pemakaman tersebut, tak terkecuali kedua anak almarhumah.
Keduanya tampak sudah menerima dan ikhlas menerima kenyataan bahwa ibu mereka telah meninggal akibat kecelakaan helikopeter.
Pitra Amrullah selaku anak pertama mengawali tabur bunga sesaat setelah liang Heri Listyawati ditutup dengan tanah.
Setelah itu keluarga lainya dan diikuti perwakilan dari Kementerian Luar Negeri dan UGM juga turut melakukan tabur bunga. (tribunjogja.com)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.