Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kisah Petani yang Bertahan di Tengah Gempuran Limbah Industri

“Biaya produksi dari mulai benih, pupuk, hingga upah petani sekitar Rp 1 juta per petak,” ujar Olih

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Kisah Petani yang Bertahan di Tengah Gempuran Limbah Industri
KOMPAS.com/Reni Susanti
Uji coba penanaman padi organik di Kecamatan Rancaekek yang teraliri limbah industri dinyatakan berhasil. Jumlah produksi padi naik lebih dari 100 persen 

“Pupuk tersebut terbukti mampu mengembalikan kontur tanah sawah tercemar menjadi produktif kembali,” tuturnya.

Atas keberhasilan ini, ia mempersilakan petani dimanapun untuk mempelajari pembuatan pupuk cair organik tersebut.

“Semuanya gratis, silakan yang mau belajar. Karena tujuan kami adalah meningkatkan keinginan masyarakat untuk nyawah (menanam padi). Caranya dengan membuat biaya produksi rendah tapi hasil yang memuaskan,” ucapnya.

Sebab, uji coba yang dilakukannya di Rancaekek hanya membutuhkan biaya yang sedikit. Seluruh tumbuhan dan serangga yang digunakan untuk pupuk banyak ditemukan di pesawahan. Begitupun dengan benih ia mendapatkannya cuma-cuma.

“Kemarin itu ada kesalahan dalam pembenihan, kalau pembenihannya sukses maka hasilnya diperkirakan akan lebih bagus lagi,” tutupnya.

Penulis: Kontributor Bandung, Reni Susanti

Berita Rekomendasi
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas