Diduga Stress, Puluhan Pensiunan Pegawai Bendungan Jatiluhur Meninggal
Sekitar 80-an pensiunan Perum Jasa Tirta II (PJT II) meninggal dunia karena diduga stres
Editor: Budi Prasetyo
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Mega Nugraha
TRIBUNNEWS.COM.PURWAKARTA - Sekitar 80-an pensiunan Perum Jasa Tirta II (PJT II) meninggal dunia karena diduga stres akan diusir dari rumah dinasnya di Desa Jatimekar Kecamatan Jatiluhur Kabupaten Purwakarta.
Sejak 2012, PJT II selaku operator Bendungan Ir H Juanda atau kerap disebut Bendungan Jatiluhur itu berencana mengusir para pensiunan PJT II.
"Gara-gara rencana kasus pengusiran ini, 80 warga kami meninggal dunia. Sebab, mereka stress dengan kejadian ini," Edi Jamhari (69 tahun), koordinator aksi saat menggelar unjuk rasa di halaman kantor PJT II Kecamatan Jatiluhur, Selasa (26/5/2015).
Dalam aksinya, mereka yang kebanyakan berusia lanjut, menuntut pihak Bendungan Jatiluhur ini tidak mengusir mereka dari rumah dinasnya.
"Saat ini ada 250 rumah dengan didiami 300 kepala keluarga pensiunan PJT II. Dan PJT II sejak 2012 berencana mengusir kami dari sana," ujar Edi.
Atas rencana itu, selama tiga tahun ia dan para pensiunan lainnya melakukan penolakan terhadap rencana tersebut
"Kami di usir. Padahal, kami merupakan orang-orang yang berjuang dalam membangun Bendungan Jatiluhur yang terkenal ini," ujarnya.
Menurut mereka, pengusiran para pensiunan yang telah berusia lanjut ini merupakan tindakan tidak manusiawi.
"Apalagi, kasus pengusiran ini hanya terjadi di rumah dinas Desa Jatimekar. Sedangkan, pensiunan yang ada di rumah dinas di daerah lain, seperti Karawang, Subang, Bekasi dan Jakarta, mereka tak diusir," ujarnya. (*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.