Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dikira Tidur, Sopir Sewaan Tewas di Dalam Mobil

Mayat yang belakangan diketahui bernama Ujang Wahyudin itu tewas dalam keadaan tertidur di dalam mobil pikap hitam dengan pelat nomor D 8876 YJ.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Dikira Tidur, Sopir Sewaan Tewas di Dalam Mobil
Tribun Jabar/Teuku M Guci Syaifudin
Sesosok mayat ditemukan tewas di dalam mobil di Jalan Gandapura, Bandung, Rabu (3/6/2015). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Teuku M Guci Syaifudin

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Sesosok mayat pria ditemukan tewas di Jalan Gandapura, Kecamatan Sumur Bandung, Kota Bandung, Rabu (3/6/2015) sekitar pukul 17.00 WIB.

Mayat yang belakangan diketahui bernama Ujang Wahyudin (46) itu tewas dalam keadaan tertidur di dalam mobil pikap hitam dengan pelat nomor D 8876 YJ.

Berdasarkan pantauan Tribun Jabar (Tribunnews.com Network), mobil pikap itu terparkir di halaman kafe Perky Pedro. Peristiwa tersebut pun sempat mengejutkan warga dan pengendara kendaraan bermotor yang melintasi jalan tersebut.

Kapolsekta Sumur Bandung, Kompol Wadi Sabani, mengatakan, ujang diketahui sebagai sopir sewaan yang tengah mengantarkan mebel pesanan di sekitar Jalan Gandapura. Namun Ujang hanya menunggui mobil selama mebel yang diangkutnya dari Cimahi itu dipindahkan.

"Korban dan dua pekerja datang ke lokasi sekitar jam 11.00," kata Wadi ketika ditemui di tempat kejadian perkara (TKP), Rabu (3/6/2015).

Wadi mengatakan, berdasarkan keterangan saksi, korban sempat menghabiskan waktu atau keluar mobil mengunjungi tempat di sekitar lokasi kejadian. Namun korban diketahui mulai tidur di dalam mobil sekitar pukul 15.00 WIB.

"Ketika akan kembali, kedua pekerja yang menemani korban membangunkan korban. Tapi korban tak kunjung bangun dan diketahui telah meninggal," kata Wadi.

Dikatakan Wadi, penyebab kematian Ujang masih dalam penyelidikan. Korban dibawa ke Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) untuk dilakukan visum. Namun berdasarkan olah TKP, tidak ditemukan kekerasan pada tubuh korban.

"Kami belum mau menduga-duga penyebab kematian. Dan sejauh ini kami akan meminta keterangan terhadap tiga saksi, yaitu dua rekannya dan satu petugas keamanan kafe," kata Wadi.

Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas