Cincin Batu Lavender Kapolda Sumsel Laku Dilelang Rp 11 Juta
Cincin pertama yang dilepas tidak lain cincin orang nomor satu di Polda Sumsel yakni Irjen Pol Prof Iza Fadri.
Editor: Sugiyarto
TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG -- Usai pembukaan pameran dan kontes nasional batu permata nasional dalam rangka HUT Bhayangkara ke 69 di PSCC Palembang, Kapolda Sumsel Irjen Pol Prof Iza Fadri, Pangdam II Sriwijaya Mayjen TNI Iskandar M Sahil serta pejabat dari BI serta Bank BRI tiba-tiba ditodong host untuk rela melepaskan cincin yang mereka kenakan, Kamis (5/6/2015).
Cincin pertama yang dilepas tidak lain cincin orang nomor satu di Polda Sumsel yakni Irjen Pol Prof Iza Fadri.
Cincin dengan batu Lavender dari Baturaja ini langsung dilelang di hadapan tamu yang hadir.
Prof Iza membuka harga lelang Rp 1 juta dan tamu yang datang bisa ikut lelang untuk dapat memiliki cincin ini.
Para tamu dan Kapolres yang ada di tempat ini, saling berebut untuk dapat memiliki cincin Kapolda Sumsel.
Saling menaikan harga dilakukan, hingga berhenti di harga Rp 11 juta berdasarkan tawaran dari Kapolres Mura.
Tak hanya itu, orang nomor satu di Kodam II Sriwijaya juga ikut ditodong.
Cincin kesayangan sang jenderal ini harus direlakan untuk dilepaskan. Lelang pun dimulai dan akhirnya cincin dengan batu warna merah putih ini terjual dengaan harga Rp 6 juta.
Selain itu, banyak juga cincin pejabat yang hadir dalam kegiatan ini ikut dilelang. Nantinya, dana yang terkumpul dari hasil lelang akan dihibahkan untuk dibelikan mesin pengasah batu akik dan nantinya akan diberikan kepada orang-orang yang sedang menjalani rehabilitasi agar ketikaa keluar sudah mempunya keterampilan.
Kapolda Sumsel Irjen Pol Prof Iza Fadri menuturkan, terjualnya cincin miliknya dengan harga tertinggi sebagai bentuk ikut berperan bagi orang-orang yang sedang menjalani rehabilitasi agar ketika keluar dapat mempunyai keterampilan dan mempunyai
"Yang beli sudah niat untuk niat amal, tidak lebih. Saya juga senang ada yang mau beramal," ujarnya sambil tertawa.
Pameran dan kontes nasional batu permata nasional dalam rangka HUT Bhayangkara ke 69 di PSCC Palembang ini resmi dibuka dan masyarakat dapat datang untuk melihat berbagai jenis batu yang ada di sini.
Kapolda juga berharap dengan adanya demam batu akik ini dapat menjadi mata pencarian baru bagi masyarakat.
"Dengan adanya ini dapat meningkatkan penghasilan dan menjadi mata pencarian baru untuk masyarakat. Selain itu, dapat memberikan pekerjaan dan mengurangi tindak kejahatan," pungkasnya. (ard/TS)