Siswa SD Ini Gemar Ajak Anjing Berburu Babi Hutan di Bengkulu
Dia menceritakan, hasil buruan babi hutan tak pernah ia jual atau ambil. Babi yang mati ditinggalkan begitu saja.
Editor: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM, BENGKULU - Hari masih pagi sekitar pukul 08.00 WIB, Minggu (7/7/2015), suasana di Desa Renah Semenak, Kecamatan Karang Tinggi, Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng), mendadak riuh oleh kehadiran pemburu serta 700 ekor anjing.
Ini merupakan event perburuan babi hutan secara massal, yang merupakan sebuah olahraga yang digagas Pemda setempat. Berduyun-duyun orang mendatangi daerah itu dengan membawa berbagai jenis anjing yang sudah pasti terlatih berburu.
Hal yang sama juga dilakukan Syahrial Effendi (10) seorang siswa kelas enam SDN 82 Kota Bengkulu. Ia turun dari sebuah mobil angkutan bersama tiga ekor anjing berburunya. Bergaya bak koboi, dia mengenakan celana lapangan ala pendaki gunung dan sepatu.
Dia datang ditemani oleh sang ayah Syahrial yang juga membawa tiga ekor anjing. "Saya sudah dua tahun ikut berburu babi, tiap hari Minggu saya selalu ikut ayah," kata Syahrial Effendi.
Menurutnya, berburu itu sangat mengasyikkan namun juga menegangkan dan harus hati-hati karena cukup membahayakan.
"Saya sering hampir diserang babi makanya ayah sering mendampingi, kalau ada bahaya biasanya saya akan teriak panggil ayah," katanya.
Selama hampir dua tahun aktif berburu babi, bocah ini mengaku lupa sudah berapa jumlah babi yang berhasil dilumpuhkan oleh anjing buruannya. "Saya lupa, banyak pastinya," jawab Syahrial.
Ia menceritakan, hasil buruan babi hutan tak pernah ia jual atau ambil. Babi yang mati ditinggalkan begitu saja. "Kami hanya membasmi hama babi tidak untuk menjual, jika ada yang mau dagingnya silahkan diambil saja," timpal ayah Syahrial Effendi.
Saat ini dia memelihara setidaknya 11 ekor anjing buruan yang selalu ia latih bersama ayahnya.
Hari mulai beranjak siang, perburuan babi hutan secara massal dimulai, sangat cekatan bocah itu berbaur bersama ratusan pemburu lainnya sambil menuntun anjing. Ia berharap berburu kali ini anjingnya akan dapat melumpuhkan babi hutan sebanyaknya.