Sebelum Babak Belur, Maling Sepatu Jemaah Sempat Salat Zuhur dan Dengar Ceramah
Gunawan sudah wudu dan salat Zuhur. Di dalam masjid ia sempat mendengarkan pengajian. Setelah keluar masjid ia dipukuli, karena ketahuan curi sepatu.
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Sriwijaya Post, Abdul Hafiz
TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Berlagak menyamar seolah ikut salat Zuhur, Gunawan (26) tertangkap CCTV mencuri dua pasang sepatu kulit jemaah Masjid Al Ra'iyah di kompleks DPRD Sumsel, Palembang, Kamis (11/6/2015).
Tertangkapnya Gunawan diketahui setelah Kasubag Rumah Tangga Sekwan DPRD Sumsel, Djumadi, kehilangan sepatunya usai salat Zuhur pukul 12.30 WIB. Setelah mencari ke setiap sudut, ia menyadari jadi korban pencurian.
Sebelum Djumadi mengalami peristiwa ini, pernah ada jemaah masjid yang mengaku kehilangan sepatu. Djumadi langsung menghubungi Rassy, salah seorang petugas keamanan DPRD Sumsel untuk mengecek rekaman CCTV.
Rekaman CCTV menangkap Gunawan yang mengenakan kemeja jin biru dan membawa tas ransel hitam mencuri dua pasang sepatu kulit warna hitam.
"Lucunya, terlihat di CCTV, awalnya dia ini mengambil wudu. Sehabis lirik kanan kiri, langsung mengambi; dua pasang sepatu kulit warna hitam. Langsung dimasukkan ke dalam tas kosong yang memang sengaja disiapkan untuk menyimpan sepatu curiannya," kata Rassy.
Untuk menhindari kecurigaan jemaah lain, Gunawan menuju ke dalam masjid dan melaksanakan salat Zuhur. Di dalam, Gunawan menyempatkan mendengar ceramah pengajian. Setelah itu Rassy mengajak Gunawan keluar masjid.
Djumadi lalu melihat isi tas Gunawan dan menemukan sepatu kulitnya. Jemaah yang sudah ramai di luas masjid langsung membuat pagar keliling sambil melancarkan pukulan dan tendangan ke tubuh Gunawan. Lalu ia digiring ke pos keamanan DPRD Sumsel.
Saat digiring massa dan petugas keamanan, jemaah lain bernama Yudha (26) sempat terkejut. Ia merasa ingin tahu apa yang terjadi dengan pria yang diarak warga itu. Saat itu, Yudha pulang dari masjid memakai sandal setelah sepatunya hilang.
"Rupanya sepatu aku juga ikut diambilnya. Tadi aku dipinjami sandal dari masjid. Merek sepatuku Justino, sekarang masih dijadikan barang bukti. Tadi aku lihat pelaku duduk di dalam masjid, dan salat," kata pria yang bekerja di perusahaan obat-obatan itu.
Djumadi berharap tertangkapnya pencuri sepatu membuat kapok pelaku lainnya. Kemarin, ada tamu masjid yang mengeluh karena sepatunya hilang. "Mudah-mudahan dengan kejadian seperti ini, pelaku yang berniat mencuri di lingkungan kita kapok," kata Djumadi.
Gunawan (28) tercatat sebagai warga Lr Baru 1 Jalan Gubernur H Bastari, 8 Ulu Jakabaring depan Kantor Kejaksaan. Ia mengaku mencuri sepatu lantaran kepepet tidak punya ongkos pulang.