Dikejar Razia, Pebalap Liar di Sidoarjo Sembunyi di Selokan dan Toilet SBPU
Satlantas Polres Sidoarjo mengintensifkan patroli mewaspadai aksi balap liar selama Ramadan ini.
Editor: Sugiyarto
TRIBUNNEWS.COM, SIDOARJO - Satlantas Polres Sidoarjo mengintensifkan patroli mewaspadai aksi balap liar selama Ramadan ini.
Patroli diintensifkan pada jam-jam tertentu terutama pada akhir pekan. Meski begitu, polisi tetap saja kucing-kucingan dengan para pembalap jalanan ini.
Seperti yang dihelar polisi pada Minggu (28/6) dini hari. Razia dilakukan untuk membubarkan aksi balapan liar Jalan Raya Buduran, Kesatrian dan Sarirogo.
Polisi memburu para pebalap ini hingga terjadi aksi kejar-kejaran. Mereka semburat begitu begitu tahu ada polisi.
"Kami terus memantau titik-titik yang menjadi jujugan balapan liar. Upaya ini kami intensifkan terutama pada akhir pekan dan usai sahur," kata Kanit Laka Lantas Polres Sidoarjo Ipda Wardaya.
Polisi menilai aksi balap liar ini meresahkan masyarakat.
"Warga cemas dengan aksi ugal-ugalan pembalap liar di jalanan ini. Mereka takut saat melintas di ruas jalan yang menjadi arena balapan. Karena itulah kami terus melakukan operasi dan penindakan terhadap aksi balap liar," kata Wardaya.
Pada razia terakhir, polisi mengamankan beberapa sepeda motor. Beberapa remaja juga diamankan polisi.
Mereka bersembunyi di selokan dan toilet SPBU di kawasan Sarirogo. Banyak dari mereka yang meninggalkan motornya lantaran ketakutan terjaring polisi.
"Tidak semua bisa kami amankan. Kami juga mempertimbangkan keselamatan anggota, masyarakat bahkan pebalap liar itu," ujarnya.
Polisi memberikan pembinaan kepada remaja yang terjaring dan menilang kendaraan yang tidak sesuai spesifikasi.