Anak Sulung Peltu Yahya: Wajah Ayah Terlihat Capek
Peltu Yahya Komari merupakan satu dari 12 kru pesawat Hercules C-130 milik Skadron 32 Lanud Abdulrachman Saleh yang jatuh di Medan
Editor: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM, MALANG – Anak sulung Peltu Yahya Komari, Ratna Agustina Sari mengaku kaget ketika mendengar kabar kecelakaan pesawat Hercules C-130 yang mengangkut ayahnya (Peltu Yahya Komari).
Dia juga sudah mendapatkan kabar kepastian kalau ayahnya meninggal dalam kecelakaan pesawat Hercules di Medan, Sumatera Utara.
"Suami saya sekarang juga sedang sakit, habis operasi. Makanya saya kaget dan bingung ketika mendengar kabar itu," kata Ratna yang juga anggota AURI, Rabu (1/7/2015).
Dikatakannya, sebelum berangkat ikut penerbangan pesawat Hercules, ayahnya sempat berpesan ke suami Ratna yang hendak menjalani operasi. Ayahnya bilang agar suami Ratna kuat menjalani operasi.
"Ayah bilang ke suami saya agar kuat menjalani operasinya. Ketika itu saya melihat wajah ayah juga tampak capek," ujar Ratna.
Sekarang Ratna dan keluarga masih menunggu kedatangan jenazah ayahnya. Rencananya, jenazah ayahnya akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kota Malang.
"Kami semua sayang bapak, semoga dosanya diampuni dan diterima di sisi Allah," kata Ratna tak kuasa menahan tangis.
Peltu Yahya Komari merupakan satu dari 12 kru pesawat Hercules C-130 milik Skadron 32 Lanud Abdulrachman Saleh yang jatuh di Medan, Sumatera Utara. Peltu Yahya meninggal istri, dua anak, dan satu cucu.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.